12 Tokoh Daftar Cawako Batam ke PDIP

id Tokoh,Daftar,Cawako,Batam,PDIP,wali,kota,pilkada

Kemudian DPD akan melakukan penjaringan, masih berdasarkan administrasi calon
Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 12 tokoh mendaftarkan diri dengan mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota (Cawako) Batam Kepulauan Riau dalam Pemilihan Kepala Daerah 2015 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Hingga saat ini sudah 12 yang mengambil formulir calon wali kota," kata Ketua Panitia Penjaringan Calon Wali Kota Batam, Bambang, di Batam, Jumat.

Semua kandidat yang mengambil formulir pendaftaran berasal dari luar kepengurusan partai berlambang moncong putih itu.

Ia mengatakan 12 orang yang mengambil formulir yaitu anggota DPD RI Ria Saptarika, anggota DPRD Batam dari PKB Jeffry Simanjuntak, Kepala Kantor Kementerian Agama Batam Zulkifli Aka, kader Partai Demokrat Surya Sardi, Inspektorat Pemkot Batam Hartoyo Sirkoen, Ketua Partai Hanura Batam Iwan Krisnawan, anggota DPRD Kepri dari PAN Alex Gupineldy dan beberapa tokoh masyarakat yaitu Abdul Basyid, Kamsa Bakri, Sultan Masarifudin dan Yulhendri.

Dari 12 orang yang mengambil formulir pendaftaran, baru dua kandidat yang mengembalikan formulir yaitu Ria Saptarika dan Yulhendri.

Bambang mengatakan penyerahan formulir pendaftaran paling lambat sudah berada di meja penjaringan PDIP pada 2 Mei 2015.

"Jika setelah itu ada yang mengembalikan pendaftaran, maka tidak akan kami terima," kata dia menegaskan.

Setelah menerima berkas, maka panitia penjaringan akan menyortir dokumen kandidat. Dan semua yang memenuhi syarat akan diserahkan ke DPD PDIP Kepri pada 7 Mei 2015.

"Kemudian DPD akan melakukan penjaringan, masih berdasarkan administrasi calon," kata dia.

Lalu, DPD akan menyerahkan hasilnya ke DPP untuk kemudian ditetapkan.

Dan selama mulai pendaftaran hingga akhirnya diserahkan kepada DPP, PDIP melakukan survei elektabilitas seluruh kandidat yang melamar.

Sementara itu, ditemui saat menyerahkan formulir pendaftaran, anggota DPD RI Ria Saptarika mengatakan dirinya sengaja melamar ke PDIP karena menemukan kecocokan dengan partai itu.

Ria mengatakan pendaftaran itu merupakan kelanjutan dari komunikasi politik yang dibangun sejak jauh-jauh hari. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE