BPS: Tanjungpinang dan Batam Inflasi 0,48 Persen

id BPS,Tanjungpinang,Batam,Inflasi,harga,indeks,bps,statistik

BPS: Tanjungpinang dan Batam Inflasi 0,48 Persen

Badan Pusat Statistik

Kota Batam menempati peringkat ke-27 inflasi terendah, sedangkan Tanjungpinang peringkat 15 dari 72 kota di Indonesia
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen atau inflasi di Tanjungpinang dan Batam hanya 0,48 persen pada April 2015.

"Indeks harga konsumen pada dua kota di Kepri pada saat itu mencapai 0,48 persen. Inflasi di Tanjungpinang 0,63 persen, sedangkan Batam 0,46 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dumangar Hutauruk di Tanjungpinang, Selasa.

Dia menegaskan indeks harga konsumen gabungan dua kota di Kepri pada April 2015 naik dari 116,59 pada maret 2015 menjadi 117,87. Sementara laju inflasi tahun kalender (Januari-April) 2015 minus 0,16 persen, lebih rendah dibanding inflasi tahun kalender periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 0,60 persen.

Laju inflasi pada April 2015 dibanding satu tahun sebelumnya tercatat 6,78 persen.

"Kota Batam menempati peringkat ke-27 inflasi terendah, sedangkan Tanjungpinang peringkat 15 dari 72 kota di Indonesia," ujarnya.

Dumangar menjelaskan dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun indeks harga konsumen, tercatat enam kelompok yang mengalami kenaikan indeks. Indeks harga gabungan kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,83 persen.

Indeks kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar naik 0,56 persen, sedangkan indeks kelompok sandang naik 0,19 persen. Indeks kelompok kesehatan naik 0,06 persen, indeks kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,05 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan juga naik 1,86 persen.

"Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks gabungan hanya kelompok bahan makanan sebesar 0,83 persen," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE