Anambas Perlu Tempat Penampungan Nelayan Asing

id Anambas,Tempat,sofyan,samsir,dprd,provinsi,kepri,Penampungan,Nelayan,Asing,pencurian,ikan

Anambas Perlu Tempat Penampungan Nelayan Asing

Sejumlah nelayan asing Yang ditangkap di Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas. (www.antarakepri.com/Radja)

Dalam kunjungan Komisi III DPR RI di Natuna. Nah, mereka mengusulkan supaya Kemenkumham bersama Panglima mengajukan anggaran untuk pembangunan tempat penampungan sementara ini
Anambas (Antara Kepri) - Kabupaten Kepulauan Anambas memberlukan tempat penampungan sementara bagi nelayan asing yang telah ditangkap pihak keamanan laut di perairan setempat.

"Seperti saat reses kemarin, ada lebih kurang 101 nelayan asing yang berada di sana (Tarempa-Red). Paling tidak perlu dibangun tempat penampungan sementara. Jangan sudah mereka tangkap, malah mereka terbebani," ujar anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Natuna-Anambas, Sofyan Samsir di Tarempa, awal pekan ini.

Sejumlah nelayan asing diketahui selama ini ditempatkan sementara di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tarempa, sambil menunggu proses hukum. Keberadaan mereka dikhawatirkan membebani Lanal, termasuk dalam kegiatan operasional mereka.

Sejumlah nelayan asing dari negara tetangga seperti Thailand, Myanmar, Kamboja hingga Vietnam yang diamankan aparat keamanan laut. Mereka lalu membawa nelayan asing tersebut dengan kapal tangkapan ke Lanal, salah satunya ke Lanal Tarempa.

Pria yang menjabat Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kepri itu menambahkan, persoalan serupa juga ia temui saat mendampingi perwakilan Komisi III DPR RI saat berkunjung ke Kabupaten Natuna belum lama ini.

Perwakilan Komisi III DPR RI tersebut, menurut politisi Golkar itu akan mengusulkan hal ini ke tingkat pusat.

"Dalam kunjungan Komisi III DPR RI di Natuna. Nah, mereka mengusulkan supaya Kemenkumham bersama Panglima mengajukan anggaran untuk pembangunan tempat penampungan sementara ini," terangnya.

Menurut Sofyan dengan adanya tempat penampungan sementara, maka Lanal tidak terbebani, kegiatan serta operasi Lanal untuk pengamanan laut juga semakin efektif. Untuk lokasi, diakuinya terdapat sejumlah lokasi yang mewakili untuk pembangunan tempat penampungan sementara.

"Anambas punya beberapa lokasi yang cocok. Seperti tanah di Antang (Pelabuhan Perikanan, red) yang saat ini dikelola provinsi. Prinspnya, kami dari provinsi minta kepada pemerintah pusat memperhatikan hal ini. Jangan pula Lanal dibebani untuk mencari makan orang-orang itu. Sehingga, biaya operasional dapat diefisienkan untuk tujuan utama mereka," tutupnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE