Serapan APBD Batam Baru 30 Persen

id Serapan,anggaran,belanja,APBD,Batam

Serapan APBD Batam Baru 30 Persen

Wakil Wali Kota Batam Rudi (skpd.batamkota.go.id)

Ini sudah bulan kelima tapi baru sepertiga anggaran yang terserap, masih duapertiga lagi. Kalau tidak cepat, tak akan keburu
Batam (Antara Kepri) - Hingga memasuki caturwulan kedua 2015, serapan dana APBD Kota Batam Kepulauan Riau oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru mencapai 30 persen, dan dinilai belum optimal.

"Ini sudah bulan kelima tapi baru sepertiga anggaran yang terserap, masih duapertiga lagi. Kalau tidak cepat, tak akan keburu," kata Wakil Wali Kota Batam Rudi dalam rapat SKPD di Batam, Rabu.

Ia meminta seluruh SKPD untuk menggesa penyerapan anggaran demi meminimalkan sisa anggaran lebih dalam kas daerah.

Apalagi, beberapa waktu ke depan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah akan dimulai yang dikhawatirkan mengganggu konsentrasi Kepala SKPD.

"Nanti sudah mau sibuk Pemilu, bisa kena SAL," ujarnya.

Wakil Wali Kota mengatakan di antara jajaran SKPD, serapan yang paling minim adalah Dinas Tata Kota. Bahkan, berdasarkan datanya, belum ada kegiatan Dinas Tata Kota yang masuk tahap lelang.

"Kami mendesak supaya lelangnya cepat disiapkan dan dimasukkan ke LPSE," kata dia.

Sementara untuk proyek Penataan Kawasan Perdagangan dan Bisnis Jodoh-Nagoya, menurut laporan Dinas Pekerjaan Umum sudah selesai lelang, dan sudah ada pemenangnya.

Proses lelang memasuki masa sanggah.

"Kalau tidak ada sanggahan, minggu depan sudah bisa teken kontrak. Kalau saya lihat, PU lancar," kata dia.

Ia berharap proyek itu bisa segera dijalankan dan diselesaikan agar bisa dinikmati masyarakat.

Proyek penataan Jodoh-Nagoya merupakan program prioritas Pemkot Batam untuk memperindah kawasan kota tua Batam, agar bisa lebih dinikmati wisatawan dalam dan luar negeri, apalagi selama ini Batam terkenal dengan dua daerah itu.

Penataan Kawasan Perdagangan dan Industri Jodoh-Nagoya antara lain perlebaran jalan, pembuatan pipa induk bawah tanah dan pembenahan estetika bangunan. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE