Gubernur: Al Quran Benteng Pengaruh Globalisasi

id Gubernur,sani,Benteng,Pengaruh,stq,quran,natuna,Globalisasi

Gubernur: Al Quran Benteng Pengaruh Globalisasi

Pawai Taaruf STQ Kepri Gubernur Kepri Muhammad Sani melepas peserta pawai taaruf STQ VI Provinsi Kepri di Pantai Kencana, Ranai, Natuna, Selasa (12/5). (antarakepri.com/Zam Jambak)

Telah kuberikan dua perkara dan engkau tidak akan tersesat yaitu al Quran dan Sunnah-Nya
Anambas (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Muhamamad Sani mengatakan kitab suci al Quran adalah benteng bagi generasi dalam menghadapi pengaruh negatif era globalisasi.

"Akibat dari globalisasi kita harus membentengi generasi muda kita, yaitu al Quran dan Sunah Rasul. Pelajarilah Al Quran, baca Al Quran dan yang lebih penting dari itu, implementasikan dalam kehidupan kita," kata Gubernur saat membuka Seleksi Tilawatil Quran (STQ) VI tingkat Provinsi Kepulauan Riau 2015 di arena utama Masjid Agung Natuna, Selasa (12/5) malam.

Hadir pada malam itu Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau Jumaga Nadeak berserta anggotanya, bupati/wali kota, Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi dan kabupaten/kota, dan para pimpinan kafilah serta dewan hakim (STQ) VI Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam pidatonya Gubernur menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan syiar Islam, syiar dari pada al Quran sebagai pedoman hidup dan kehidupan sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad SWT.

"Telah kuberikan dua perkara dan engkau tidak akan tersesat yaitu al Quran dan Sunnah-Nya", katanya

Dengan benteng itu, kata dia, mudah-mudahan hal-hal yang negatif tidak menganggu kehidupan, karena tidak ada obat yang lain dan tidak ada obat yang lebih mujarab selain itu.

"Alhamdullilah, Provinsi Kepulauan Riau yang dicintai ini walaupun berdekatan dengan negara tetangga yang lebih maju dan globalisasi menerpa di kepulauan ini, tetapi dibandingkan dengan pendidikan agama yang cukup baik antara lain dengan melaksanakan STQ dan MTQ secara terus menerus, kehidupan agama yang cukup bagus sehingga tidak mudah terjejas dan tidak mengganggu kehidupan kita," tuturnya.

Namun, kata dia, masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan, tetapi sebagai orang nomor satu di Kepri ini, dirinya yakin dan percaya antara pemerintah dan masyarakat bersama-sama berusaha untuk mengatasi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Selain itu, Gubernur juga berpesan agar kita usahankan jangan mengecilkan orang lain sebab kita pun mempunyai kekurangan tidak ada manusia yang sempurna dan hendaknya kita membesarkan orang karena pada saatnya kita juga dibesarkan oleh orang dan jika kita mengecilkan orang dan suatua saat kita akan dikecilkan orang lain.

Selain itu ciptakan hubungan kasih sayang , berbicara yang sopan dengan tidak menyakiti lawan bicara dengan beretika yang baik.

Selain itu, kata dia, sebagai makluk Allah agar tidak sombong, karena yang kita sombongkan tulang sama-sama sekerat tiga hal ini merupakan nasehat didalam al Quran dan nasihat di dalam Gurindam Dua Belas yang wajib dipedomani.

Lebih jauh kata dia, selalulah kita bermanfaat kepada orang lain, selalu menyenangkan orang lain dan tidak boleh menjadi ancaman bagi orang lain.

"Mudah-mudahan pelaksanaan STQ yang dilaksanakan setiap tahun ini akan memberikan implentasi yang baik bagi masyarakat Kepulauan Riau dan terus maju di masa kini dan masa yang akan datang," tutupnya. (Antara)         

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE