Golkar Kepri "Bersih-bersih" Kepengurusan Kabupaten dan Kota

id Golkar,Kepri,aburizal,bakrie,Bersih,Kepengurusan,Kabupaten,Kota

Golkar Kepri "Bersih-bersih" Kepengurusan Kabupaten dan Kota

Partai Golkar (Foto antaranews)

Jadi orientasi dari kebijakan ini fungsi, bukan jabatan. Kalau dinilai tidak bermanfaat bagi partai, maka diganti
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kepulauan Riau (Kepri) akan melaksanakan program "bersih-bersih" pada struktur kepengurusan kabupaten dan kota berdasarkan hasil evaluasi.

"Bersih-bersih itu bukan berarti pemecatan yah, tetapi reposisi jabatan. Ini dilakukan berdasarkan hasil catatan kami," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Kepri Agustar yang dihubungi dari Tanjungpinang, Senin.

Dia menegaskan perombakan kepengurusan tidak berhubungan dengan keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang mengabulkan tuntutan DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. Organisasi ini harus bersih dari orang-orang yang lalai dalam melaksanakan tugas agar mesin politik dapat berjalan secara maksimal.

"Kata yang tepat itu bukan penghianat, tapi orang yang lalai melaksanakan tugas. Daripada menjadi penghambat, lebih baik diganti," ucapnya.

DPD Partai Golkar Kepri sudah mengantongi nama-nama kadernya yang kurang militan dan tidak menguntungkan bagi partai.

Sejumlah pengurus di kabupaten dan kota juga tidak melaksanakan tahapan penjaringan kandidat pilkada sebagaimana yang diamanahkan DPD Partai Golkar Kepri. Ini juga memberi catatan negatif yang dapat dijadikan sebagai alasan untuk mereposisi kepengurusan.

Perombakan kepengurusan itu merupakan kebutuhan mendesak menjelang pilkada agar roda organisasi berjalan dengan baik.

"Jadi orientasi dari kebijakan ini fungsi, bukan jabatan. Kalau dinilai tidak bermanfaat bagi partai, maka diganti," ujarnya.

Agustar menegaskan kebijakan itu bukan sebagai aksi balas dendam, melainkan pembenahan organisasi.  Kebijakan itu bukan untuk menambah musuh, karena tidak ada pemecatan.

"Apalagi menjelang puasa, kan harus dilakukan pembersihan hati, dimulai dari bersih-bersih organisasi," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE