Pedagang Pasar Karimun Tolak Pembangunan Bazar Ramadhan

id Pedagang,Pasar,Karimun,Tolak,Pembangunan,Bazar,puan,maimun,Ramadhan

Pedagang Pasar Karimun Tolak Pembangunan Bazar Ramadhan

Lapak-lapak untuk bazar Ramadhan mulai dibangun di sekitar Pasar Puan Maimun Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Pedagang pasar menolak pembangunan bazar Ramadhan tersebut karena dibangun dekat bangunan pasar. (antarakepri.com/Rusdianto)

Pembangunan lapak bazar Ramadhan mengganggu arus lalu lintas kendaraan karena dibangun di pinggir jalan. Selain itu, omzet pedagang di Pasar Puan Maimun akan menurun karena lokasinya di depan pasar
Karimun (Antara Kepri) - Para pedagang Pasar Puan Maimun, Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menolak pembangunan ratusan lapak untuk bazar Ramadhan di dekat pasar tiga lantai tersebut.

"Pembangunan lapak bazar Ramadhan mengganggu arus lalu lintas kendaraan karena dibangun di pinggir jalan. Selain itu, omzet pedagang di Pasar Puan Maimun akan menurun karena lokasinya di depan pasar," kata Ketua Koperasi Pedagang Pasar Baru (Koppabar) Karimun, Kamlis di Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Dia mengatakan, para pedagang telah menyampaikan keberatan terkait rencana pembangunan bazar Ramadhan tersebut kepada pemerintah daerah.

Ia berharap pemerintah daerah bersikap tegas agar kehadiran bazar Ramadhan tersebut tidak menimbulkan persoalan mengingat bazar tersebut akan beroperasi pada bulan Puasa.

"Bulan puasa kebutuhan masyarakat meningkat, pedagang tentu keberatan jika omzet penjualannya turun dengan kehadiran bazar itu. Kalau dulu bolehlah dibangun di sana karena Pasar Puan Maimun belum beroperasi, tapi sekarang kan sudah ditempati pedagang, seharusnya pengelola bazar mencari lokasi lain," ucapnya.

Secara terpisah, Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, pemerintah daerah telah menerima surat penolakan pembangunan bazar Ramadhan dari para pedagang di Pasar Puan Maimun.   

Ia mengatakan, akan berkoordinasi dengan bupati untuk membahas penolakan para pedagang. "Saya belum bisa membuat kebijakan sebelum ada arahan dari bupati. Nanti saya koordinasikan dulu dengan beliau," ucapnya.

Aunur Rafiq mengatakan, pemerintah daerah memang tidak ada memberikan izin untuk pembangunan bazar Ramadhan di sekitar Pasar Puan Maimun.

"Pemerintah daerah akan mencarikan solusi terbaik untuk menyelesaikannya," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, ratusan lapak berukuran 2x3 meter dengan bahan kayu mulai dibangun berjejer di pinggir jalan di depan Pasar Puan Maimun. Lapak-lapak tersebut memanfaatkan badan jalan yang biasa dilintasi warga yang ingin berbelanja ke pasar dengan dua bangunan yang masing-masing dibangun tiga lantai tersebut. (Antara)

Editor: F.C Kuen

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE