Pembangunan Jembatan Dompak Terkendala Cuaca

id pembangunan,jembatan,dompak,terkendala,cuaca

Kami lebih suka cuaca panas, walaupun kami kesulitan air. Cuaca seperti ini tidak mengganggu kami dalam bekerja
Tanjungpinang (Antara  Kepri) - Pembangunan jembatan penghubung Pulau Dompak dengan pusat perkotaan Tanjungpinang terhambat cuaca, peralatan dan tenaga kerja, kata Manajer Proyek PT Wijaya Karya Adhi Priyanto saat berdialog dengan Gubernur Kepulauan Riau  Muhammad Sani.
      
"Kami sudah mengatasinya, seperti menambah peralatan, mempersiapkan seluruh material yang dibutuhkan dan menambah tenaga kerja. Kami bekerja 24 jam untuk mempercepat penyelesaian bangunan jembatan ini," tambahnya di lokasi proyek, Kamis.
        
Hujan yang disertai petir yang kuat menyebabkan beberapa kegiatan di lapangan terhenti.
        
"Kami lebih suka cuaca panas, walaupun kami kesulitan air. Cuaca seperti ini tidak mengganggu kami dalam bekerja," katanya.
        
Dia menambahkan terhitung 15 Mei 2015 pembangunan jembatan sudah mencapai 61 persen lebih. Sementara target yang ingin dicapai pada saat itu mencapai 69 persen lebih.
        
"Target tidak tercapai, tetapi kami berupaya kerja keras agar pembangunan jembatan ini tepat waktu," ujarnya.
        
Adhi menjelaskan kontrak pengerjaan proyek ini berakhir pada November 2015. PT Wijaya Karya menargetkan Oktober 2015 sudah dapat diselesaikan dan digunakan.
        
"Namun belum mulus, karena pengaspalan dilakukan oleh perusahaan lain, bukan kami," ujarnya.
       
Di hadapan Gubernur, dia menjelaskan pengerjaan pembangunan pada struktur bawah jembatan sudah tuntas. Struktur bawah merupakan bagian yang sangat sulit dikerjakan.
        
Pondasi saja, tambahnya, harus ditanam sampai 35 meter. Di dalam dasar laut banyak batu-batuan sehingga proses pengeboran berlangsung lama.
        
"Pembangunan pondasi itu berlangsung sampai tujuh bulan," ujarnya.
        
Dia mengatakan anggaran untuk pembangunan jembatan I penghubung Dompak ini sebesar Rp284 miliar. "Tidak ada penambahan. Kami berharap dapat dicairkan sesuai persentase pengerjaan," katanya.
        
Gubernur Kepri Sani yang dikonfirmasi terkait permasalahan itu setelah meninjau lokasi proyek dengan menggunakan kapal cepat mengatakan proses pencairan anggaran itu tidak ada masalah. Saat ini masih menunggu proses administrasi.
        
"Kami optimistis pembangunan jembatan I sesuai target, tepat waktu," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE