Pemkot Batam Salurkan Bantuan bagi Nelayan

id Pemkot,Batam,Bantuan,Nelayan

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan di pulau-pulau penyangga kota melalui berbagai program penyaluran bantuan peralatan menangkap ikan dan bantuan kehidupan pokok masyarakat.

Wakil Wali Kota Batam Rudi di Batam, Sabtu, mengatakan daerahnya memiliki potensi ikan tangkap yang sangat tinggi, karenanya pemerintah mendorong nelayan meningkatkan pendapatan dengan memberikan bantuan perlengkapan mencari ikan dan kebutuhan pokok lainnya.

"Wilayah perairan Batam menyimpan sumber daya alam laut yang melimpah khususnya potensi perikanan tangkap. Potensi sumber daya laut yang besar itu akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Wakil Wali Kota.

Dalam APBD 2015, Pemkot Batam menganggarkan bantuan untuk nelayan berupa mesin kapal, kawat bubu, bento, jaring biasa dan jaring kelong.

Selain itu bantuan juga diberikan untuk keluarga nelayan berupa sembako murah sebanyak dua kali dalam setahun.

Waki Wali Kota berharap bantuan alat tangkap tersebut dapat dimanfaatkan dengan demi meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Dengan kinerja yang baik, ditandai produksi ikan tangkap naik, otomatis pendapatan nelayan pun turut terdongkrak naik," kata Rudi.

Nelayan Pulau Kasu, Arsyad mengatakan bantuan berbagai jenis bubu yang diberikan pemerintah sangat dibutuhkan demi meningkatkan kuantitas ikan tangkapan.

"Kami merasa senang masyarakat kami mendapatkan bantuan peralatan tangkap dari pemerintah," kata dia.

Pada kesempatan itu, Pemkot Batam juga menyalurkan 1.500 paket sembako murah kepada masyarakat Pulau Kasu.

Tiap paket sembako terdiri dari lima kilogram beras, dua kilogram gula pasir dan dua liter minyak goreng dengan harga jual Rp50 ribu perpaket.

Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata mengatakan penyaluran paket sembako murah itu meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga dan meringankan beban hidup masyarakat.

"Paket sembako ini tidak hanya untuk masyarakat pulau, tapi juga di pulau utama," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE