Golkar Karimun Belum Tetapkan Bakal Calon Bupati

id Golkar,Karimun,Bakal,Calon,Bupati,pilkada

Golkar Karimun Belum Tetapkan Bakal Calon Bupati

Partai Golkar (antaranews.com)

Kami berharap secepatnya tuntas. Masalah islah di DPP agar bisa ikut pilkada diharapkan dapat memberikan solusi keikutsertaan Golkar dalam Pilkada Karimun
Karimun (Antara Kepri) - Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, belum menetapkan bakal calon bupati yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah periode 2015-2020 pada 9 Desember 2015.

"Belum. Kami masih menunggu tuntasnya masalah dualisme kepengurusan di DPP," kata Ketua DPD II Partai Golkar Karimun, Raja Bakhtiar di Tanjung Balai Karimun, belum lama ini.

Raja Bakhtiar mengatakan, dualisme kepengurusan di DPP menjadi kendala bagi pihaknya untuk melakukan penjaringan bakal calon bupati, padahal tahapan pencalonan di KPU Karimun dimulai pada Juni mendatang.

Menurut dia, pernyataan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa keikutsertaan dalam pilkada harus dilakukan oleh kepengurusan di DPP yang berkekuatan hukum tetap, menyusul upaya banding Menkumham atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang membatalkan Surat Keputusan Menkumham mengenai pengesahan kepengurusan Partai Golkar Agung Laksono.

"Itu persoalannya. Kita tidak mau calon kita ajukan ditolak oleh KPU meski kepengurusan Golkar Karimun tetap solid. Hal itu dikarenakan persoalan hukum dan dualisme kepengurusan di DPP belum tuntas sehingga berimbas pada kepengurusan di daerah," katanya.

Raja yang juga anggota DPRD Kepri dapil Karimun menegaskan, akan menunggu tuntasnya persoalan hukum dan dualisme kepengurusan di DPP.

"Kami berharap secepatnya tuntas. Masalah islah di DPP agar bisa ikut pilkada diharapkan dapat memberikan solusi keikutsertaan Golkar dalam Pilkada Karimun," tutur mantan Ketua DPRD Karimun tersebut.

Dia mengatakan, dualisme kepengurusan di DPP sebenarnya tidak berpengaruh terhadap pengurus maupun kader Golkar di Karimun.

"Secara kepartaian kami tetap solid. Namun demikian, kami terhambat dalam melakukan penjaringan bakal calon karena kebijakan KPU tersebut," katanya.

Disinggung kemungkinan sudah ada figur yang akan diusung, dia menandaskan sudah ada beberapa nama, termasuk dirinya yang juga ingin mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati.

"Insya Allah saya ikut maju, dan tentunya mengikuti mekanisme partai," katanya.

Berdasarkan informasi dihimpun, hampir seluruh partai peraih kursi di legislatif telah melakukan penjaringan bakal calon bupati, kecuali Partai Golkar.

Beberapa partai secara resmi telah mengumumkan figur yang akan diusung, antara lain, Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mengusung Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat (PD) juga mengusung Aunur Rafiq.

Sementara, tokoh-tokoh selain Aunur Rafiq yang juga berniat untuk mencalonkan diri yaitu Asisten Tata Pemerintahan Setkab Karimun Raja Usman, Abdul Malik, Zainuddin Ahmad (Gerindra), Zaizulfikar (Gerindra), Dwi Ria Latifa (PDIP), Rocky Marciano Bawole (PKB) dan beberapa tokoh lainnya.  (Antara)

Editor: Sri Muryono

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE