Batam (Antara Kepri) - Maskapai Lion Air akan menyiagakan dua sampai tiga pesawat cadangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang saat musim mudik Lebaran Idul Fitri pada pertengahan Juli 2015.
"Manajemen Lion sudah menyampaiakn hal itu. Pesawatnya akan disiagakan pada sisi kiri bandara," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Jumat.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan salah satu penghubung (hub) penerbangan maskapai tersebut untuk Indonesia bagian barat dengan wilayah tengah dan timur.
Lion Group juga membangun pusat perawatan (MRO) di kawasan Hang Nadim Batam untuk mendukung operasional seluruh pesawat perusahaan tersebut termasuk yang beroperasi di Malaysia dan Thailand.
"Pesawat yang siaga di Batam juga bisa diperbantukan jika terjadi lonjakan penumpang pada bandara lain sekitar Kota Batam," kata dia.
Lion saat ini memiliki jumlah penerbangan terbanyak dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Untuk wilayah Sumatera, Lion melayani penerbangan ke Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang.
Maskapai tersebut juga memiliki penerbangan langsung dari Batam ke Jakarta, Bandung, Yogyarkarta, Semarang, Surabaya. Selain itu, juga melayani penerbangan langsung ke Pontianak dan Balikpapan di Pulau Kalimantan.
Manajemen Lion Air, kata dia, tidak ingin terulang lagi kasus delay parah seperti terjadi pada Februari 2015 terulang saat musim mudik Lebaran tahun ini.
"Hingga saat ini memang belum ada pengajuan tambahan penerbangan. Namun, mereka sudah menyampaikan bahwa akan menyiagakan pesawat cadangan untuk memenuhi kebutuhan lebaran di Batam," kata Suwarso.
Untuk wilayah barat Indonesia, Lion Air juga menempatkan pesawat cadangan di Medan dan Soekarno Hatta. Pesawat-pesawat itu untuk memastikan arus mudik lancar. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar