Batam (Antara Kepri) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam memperkirakan jumlah penumpang penerbangan akan mengalami kenaikan hingga 9 persen saat mudik Idul Fitri pada sekitar pertengahan Juli 2015.
"Meski belum ada maskapai yang mengajukan tambahan penerbangan. Namun hitung-hitungan kami, penumpang akan naik sekitar 6-9 persen," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Jumat.
Ia mengatakan, pada hari-hari biasa rata-rata penumpang penerbangan yang tiba atau meninggalkan Batam mencapai sekitar 13.000-13.500 penumpang.
Saat mudik pada pertengahan Juli 2015, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 14.500 orang penumpang dan didominasi yang ingin mudik meninggalkan Batam.
"Perkiraan tersebut juga melihat rata-rata kenaikan yang terjadi pada momen Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya," kata Suwarso.
Melihat tujuan penerbangan saat ini, kata dia, arus mudik masih akan didominasi penerbangan tujuan Sumatera seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang. Serta tujuan Pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta.
"Pada hari biasa, rata-rata penerbangan tujuan wilayah tersebut sudah lebih dari satu kali sehari. Jadi saat mudik biasanya akan terjadi peningkatan signifikan, meski sampai saat ini belum ada yang mengajukan tambahan penerbangan," kata dia.
Secara total, setiap hari delapan maskapai yang beroperasi di Hang Nadim melayani penerbangan sekitar 120 kali penerbangan langsung untuk tujuan dekat dan jauh.
Sebelumnya dari Jakarta diberitakan, Kementerian Perhubungan RI sudah menyetujui 30 penerbangan tambahan untuk menghadapi musim Mudik Lebaran 2015.
Dari 30 tambahan yang disetujui terdiri dari 15 penerbangan oleh Sriwijaya Air, 13 penerbangan Citilink, dan Nam Air 2 tambahan penerbangan.
Kemenhub memperkirakan jumlah penumpang mudik Idul Fitri 2015 bisa mencapai 4,2 juta penumpang atau naik 2,8 persen dari realisasi pada 2014. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar