Bupati Ragukan Proyek Pasar Selesai Tepat Waktu

id Pembangunan,Pasar,Ranai,Selesai,Tepat,anggaran,proyek,natuna,Waktu

Bupati Ragukan Proyek Pasar Selesai Tepat Waktu

Bupati Natuna Ilyas Sabli bersama pimpinan beberapa SKPD meninjau pembangunan Pasar Moderen Ranai, Rabu (3/6). (antarakepri.com/Zam Jambak)

Anggarannya sudah dialokasikan, kalau belum tidak mungkinlah kita menekan seperti ini dan kita tahu kalau kita sudah diburu waktu, makanya secepatnya kita alokasikan agar bisa ramapung sesuai waktu yang kita tentukan
Natuna (Antara Kepri) - Pembangunan pasar moderen di Jalan DKW Moh Banteng, Kota Ranai, Kabupaten Natuna diragukan tidak selesai tepat waktu pada akhir Desember 2015 disebabkan progres pekerjaan baru mencapai 33 persen.

"Saya akui progres pembangunan Pasar Moderen Ranai ini terlihat lamban. Makanya saya ragu pembangunan pasar kebanggaan masyarakat Ranai ini bisa selesai tepat waktu," ungkap Bupati Natuna, Ilyas Sabli kepada sejumlah wartawan di saat sidak di pasar tersebut, Rabu.

Namun demikian, kata Ilyas, pihak Pemerintah Daerah Natuna tentu berharap proyek pasar moderen ini bisa selesai hingga masa jabatannya berakhir pada Desember mendatang.

"Walau kita lihat pengerjaannya lamban, namun kita masih berharap semoga bisa selesai hingga masa kontraknya habis. Kalau tidak selesai sesuai kontrak, tentu akan merugikan kita semua. Dan kita akan terus pantau pengerjaan proyek ini," kata dia.

Ditanya soal pembayaran awal, Bupati menjelaskan, Pemda Natuna sudah mengucurkan sebesar Rp5 Miliar dan semua dana untuk pembangunan itu sudah dialokasikan oleh pemerintah daerah,

"Anggarannya sudah dialokasikan, kalau belum tidak mungkinlah kita menekan seperti ini dan kita tahu kalau kita sudah diburu waktu, makanya secepatnya kita alokasikan agar bisa ramapung sesuai waktu yang kita tentukan," jelas dia.

Menyikapi hal tersebut terang dia, Pemerintah Daerah Natuna dan pihak legislatif dalam waktu dekat ini akan memanggil pihak kontraktor untuk menjelaskan apa kendala yang membuat pengerjaan proyek ini lamban.

"Dalam waktu dekat ini kita bersama dewan akan panggil pihak kontraktor. Kita minta kejelasanya dan kita tegaskan agar diselesaikan sesuai kontrak kerja," terang dia.

Perlu diketahui, proyek "multiyears" yang dianggarkan sebesar 36,6 M tersebut, di kerjakan oleh PT Mangkubuana Hutama Jaya dengan masa kerja 477 hari kelender.

Meskipun pihak kontraktor melalui konsultan pengawas PT Artevac Arkindo berargumen akan selesai sesuai dengan kontrak kerja. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE