Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada pilkada mencapai 80 persen.
"Target itu realistis, meski pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 partisipasi pemilih hanya sekitar 68 persen," kata Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria di Tanjungpinang, Jumat.
Dia menjelaskan jumlah pemilih di Tanjungpinang pada Pemilu 2014 mencapai 146 ribu orang. Sementara pada Pilkada Kepri 2015, jumlah pemilih di Tanjungpinang diperkirakan meningkat sedikit.
"Pemilih harus memahami satu suara yang dimilikinya dapat menentukan nasib daerah ini, karena itu gunakan hak suara dengan baik. Jangan golput," ujarnya.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Kepri 2015 di Tanjungpinang, kata dia penyelenggara pemilu menggandeng Kementerian Agama setempat. Tujuannya, pihak Kemenag melibatkan pengurus masjid untuk mengingatkan pemilih menggunakan hak suara pada 9 Desember 2015.
"Sosialisasi itu perlu ditingkatkan, termasuk mendorong pemilih menggunakan hak pilih. Yang penting tidak menggunakan kesempatan itu untuk kepentingan politik kelompok tertentu," ujarnya.
Selain bekerja sama dengan Kemenag, Robby menambahkan KPU Tanjungpinang akan mengajak organisasi pemuda, organisasi kemasyarakatan dan lembaga sosial ikut serta dalam menyukseskan pilkada.
"Kami berharap mereka aktif menyukseskan pilkada, dan mendorong pemilih menggunakan hak pilih," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
KPU Tanjungpinang Targetkan Partisipasi Pemilih 80 Persen
Komisi Pemilihan Umum (antaranews.com)
Sosialisasi itu perlu ditingkatkan, termasuk mendorong pemilih menggunakan hak pilih. Yang penting tidak menggunakan kesempatan itu untuk kepentingan politik kelompok tertentu
Komentar