DPRD Minta Bukit Raya Beroperasi Kembali

id DPRD,pelni,Bukit,Raya,operasi,pulau,kepri

DPRD Minta Bukit Raya Beroperasi Kembali

KM Bukit Raya (antarakepri.com)

Namanya juga jatah Kepri jangan diambil, karena Kepri juga mempunyai hak terhadap kapal itu. Jadi kami minta Bukit Raya kembali ke rute Kepri
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi II DPRD Provinsi Kepri meminta KM Bukit Raya beroperasi kembali melayani rute antarpulau di provinsi setempat.

"Jelas kami sangat kecewa dipindahkannya rute KM Bukit Raya dari Kepri, karena atas dasar apa," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir, Rabu.

Pemindahan rute pelayaran KM Bukit Raya ke wilayah Indonesia bagian tengah, menurut dia akan berpengaruh pada akses transportasi masyarakat pulau, kecuali ada pengganti dengan kapasitas penumpang sama dengan kapal tersebut.

Jika karena masalah penumpang, menurut dia, tidak mungkin harus menunggu penumpang di Kepri membludak seperti di daerah lain. Namun, kapal milik Pelni itu merupakan satu-satunya yang melayani rute antar pulau di Kepri, tentu menjadi jatah bagi masyarakat Kepri untuk memanfaatkannya.

"Namanya juga jatah Kepri jangan diambil, karena Kepri juga mempunyai hak terhadap kapal itu. Jadi kami minta Bukit Raya kembali ke rute Kepri," tegasnya.

Artinya, dipakai atau tidak, kapal tersebut tetap berada di Kepri dan Sofyan menegaskan agar ditjen bisa bertindak semaunya. Permintaan tersebut sambungnya bukan berarti tidak ada operator kapal lain di Kepri, hanya saja sebagai armada milik BUMN tentu lebih baik dari kapal lainnya.

Pentingnya ketersediaan kapal di Kepri selama Ramadhan dan Lebaran juga sudah diupayakan Pemerintah Provinsi Kepri dengan melayangkan surat ke pusat. Namun sampai saat ini belum ada jawaban.

Menurutnya mungkin surat tersebut belum sampai ke menteri sehingga terjadi pengalihan rute KM Bukit Raya seperti yang terjadi sekarang ini.

"Kami prihatin dengan pindah rute kapal tersebut, karena dampaknya masyarakat yang tadinya ingin mudik dengan nyaman jadi terganggu," kata Sofyan. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE