Gerai Karimun Sediakan Makanan Khas untuk Pemudik

id Gerai,Karimun,dodol,rumput,laut,Makanan,Khas,Pemudik

Gerai Karimun Sediakan Makanan Khas untuk Pemudik

Seorang anak mengamati deretan makanan khas Karimun yang dijual di Gerai UKM Karimun di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, Jumat (26/6). (antarakepri.com/Rusdianto)

Kebanyakan penumpang membeli kerupuk ikan dan dodol rumput laut, namun ada juga yang membeli kue bangkit dan kipang mie yang terbuat dari mie
Karimun (Antara Kepri) - Gerai Usaha Kecil Menengah  (UKM) Karimun menyiapkan aneka makanan khas setempat sebagai bingkisan atau oleh-oleh bagi pemudik Lebaran yang naik turun kapal di pelabuhan domestik dan internasional Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

"Pemudik bisa memilih makanan khas yang mana untuk dibawa pulang ke kampung halaman. Kan lebih menarik dibandingkan membawa makanan biasa sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara," kata petugas Gerai UKM Karimun Yusnelvi di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Menurut dia, makanan khas Karimun yang dijual merupakan produk usaha kecil menengah dan industri rumah tangga, antara lain kerupuk ikan tenggiri, kerupuk udang, dodol rumput laut, kipang mie, aneka jenis kue bangkit dan lainnya.

Kerupuk ikan tenggiri, kerupuk udang dan dodol rumput laut, menurut dia merupakan makanan khas yang paling laris dan diminati para penumpang kapal maupun wisatawan mancanegara.

"Kebanyakan penumpang membeli kerupuk ikan dan dodol rumput laut, namun ada juga yang membeli kue bangkit dan kipang mie yang terbuat dari mie," ucapnya.

Kerupuk ikan tenggiri, tutur dia, per bungkus dijual seharga Rp20.000, kerupuk udang Rp29.000/bungkus, dodol rumput laut kemasan kecil Rp13.000 per kotak dan kipang mie Rp10.000.

Gerai UKM Karimun, menurut dia, didirikan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Usaha Kecil dan Menengah, sebagai tempat pemasaran dan promosi makanan khas Karimun.

Lokasinya sengaja dipilih di pelabuhan domestik yang juga berdampingan dengan pelabuhan internasional agar para penumpang kapal, termasuk wisatawan mengenal dan membeli aneka makanan khas yang dijual di gerai tersebut.

"Persediaan kita tambah agar mencukupi saat puncak arus mudik nanti," katanya.

Seorang penumpang Kapal Mikonata tujuan Batam Iwan mengatakan dirinya membeli dodol rumput laut sebagai oleh-oleh untuk keluarga.

"Saya baru tau dodol terbuat dari rumput laut, makanya saya beli untuk mencicipinya," kata dia seraya mengatakan ia membeli lima bungkus dodol rumput laut untuk di bawa ke Batam.

Menurut Iwan, makanan khas Karimun seharusnya dipromosikan lebih gencar agar makin dikenal sampai Singapura atau Malaysia.

"Karimun kan berbatasan dengan dua negara jiran itu, manfaatkan untuk promosi makanan sebagai ciri khas daerah," ucap pegawai swasta tersebut.

Selain makanan khas, di gerai tersebut juga dijual aneka produk kerajinan tangan yang juga produk UKM daerah setempat.  (Antara)

Editor: F.C Kuen

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE