Gubernur Sampaikan Alasan Kembali Mencalonkan Diri

id Gubernur,Alasan,pilkada,calon,kepri,sani

Gubernur Sampaikan Alasan Kembali Mencalonkan Diri

Gubernur Kepri Muhammad Sani (antarakepri.com)

Di usia saya ini, masih ada energi yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Sayang jika tidak dipergunakan untuk mengabdi
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani menyampaikan alasan kembali mencalonkan diri pada Pilkada 9 Desember 2015.

"Ada dua alasan mendasar kenapa saya mencalonkan diri. Ini perlu diketahui masyarakat Kepri," kata Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat.

Pernyataan Sani itu untuk meluruskan isu negatif terkait keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepri pada pilkada mendatang. Alasan itu sekaligus menepis anggapan bahwa dirinya semata-mata mengejar kedudukan.

"Di usia saya ini, masih ada energi yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Sayang jika tidak dipergunakan untuk mengabdi," ucapnya.

Alasan pertama, Sani merasa memiliki pengetahuan membangun Kepri yang 96 persen terdiri dari lautan. 

"Saya sudah mengerti, paham terhadap konsep yang harus dilakukan dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Sayang sekali kalau saya tidak ikut (pilkada)," ujarnya.

Dia menegaskan, alasan pertama itu bukan berarti tidak ada figur lain yang memahami konsep membangun Kepri. Figur yang memahami konsep membangun Kepri juga dapat mencalonkan diri.

"Silahkan saja jika ada yang merasa memiliki pengalaman dan konsep untuk membangun Kepri mencalonkan diri. Saya sudah mengelilingi hampir seluruh pulau-pulau yang berpenghuni di Kepri. Itu memudahkan untuk membangun Kepri," katanya.

Alasan kedua yang mendorong Sani untuk mencalonkan diri karena dia lahir di Kepri. Hubungannya dengan masyarakat terjalin dengan baik selama ini.

"Saya lahir dan besar di Kepri. Saya menyintai Kepri. Saya ingin masyarakat Kepri sejahtera," katanya.

Sani menyadari usianya yang sudah mencapai 73 tahun menjadi perhatian masyarakat. Namun baginya, usia itu taqdir, namun itu tidak dapat dijadikan alasan untuk membuatnya mengurungkan niat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur.

"Saya dengar ada kampanye negatif yang dilakukan sejumlah orang terkait usia saya. Saya diminta istirahat. Saya memahami itu, tetapi itu tidak dapat dijadikan tolak ukur, karena saya masih bisa berbuat dan berpikir jernih. Saya masih kuat untuk bekerja," ujarnya.

Terkait usia itu, Sani membacakan satu bait puisi yang berjudul "Optimisme". Dalam puisi itu mengandung makna jika orang masih bisa kebaikan untuk kepentingan orang banyak jika memiliki semangat, berjenaka dan memiliki visi.

"Jika Anda bersemangat, berjenaka dan memiliki visi, usia Anda bertambah setiap tahun, tetapi Anda belum tua," ucapnya.

Dalam catatan Antara, Sani pada Pilkada Kepri 2005 mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Kepri mendampingi Ismeth Abdullah. Mereka memenangi pilkada, sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah definitif pertama di Kepri.

Selanjutnya, pada Pilkada Kepri 2010, Sani mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepri berpasangan dengan Soerya Respationo. Sani-Soerya memenangi pilkada.

Pada Pilkada Kepri 2015, Sani dan Soerya masing-masing berniat mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepri. Soerya diusung partai yang membesarkannya, PDIP. Sedangkan Sani masih melakukan pendekatan politik dengan berbagai partai seperti Partai Demokrat, Gerindra dan PKB.

"Semua partai masih 'on the way'. Ada lampu hijau dari Partai NasDem baru-baru," kata Sani. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE