Arus Mudik Jalur Laut Tanjungpinang Diperkirakan Menurun

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang Weku Frederik Karuntu memperkirakan pengguna transportasi laut untuk wilayah Tanjungpinang bakal berkurang. Pasalnya, arus mudik yang sebelumnya didominasi jalur laut kini terbagi ke jalur udara.

"Saat ini, transporati udara lebih banyak pilihan dan harga yang ditawarkan ke calon penumpang bervariasi," ujar Frederik, Senin.

Sementara, kondisi masyarakat saat ini tentu lebih memilih transportasi yang dapat mempersingkat jarak tempuh.

Karena pada dasarnya, masyarakat ingin memanfaatkan waktu dengan baik terutama memanfaatkan momen Ramadhan dan lebaran untuk berkumpul bersama keluarga.

"Maka dari itu saya memperkirakan arus mudik jalur laut untuk wilayah Tanjungpinang berkurang dari sebelumnya," papar Weku.

Namun pihaknya tetap mengimbau agar operator kapal yang bertolak dari Sri Bintan Pura atau wilayah Tanjungpinang, melengkapi persyaratan keselamatan sehingga penumpang merasa aman dan nyaman dalam melakukan pelayaran.

Terutama memasuki posko lebaran tingkat Nasional yang dibuka dari 2-27 Juli 2016.

"Kepada penumpang, kami mengimbau untuk selalu menjaga ketertiban serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan, supaya tertib dan tidak mengganggu aktivitas mudik," tegasnya pada Antara.

Minimal, telah memilih tiket kapal jauh hari sebelum waktu keberangkatan kapal,  jangan sampai ketika H-1 mau lebaran,  baru sibuk membeli tiket kapal.(Antara)

Editor: Dedi