Bawaslu Pertanyakan Kehadiran Ansar Ahmad di Lingga

id Bawaslu,Kehadiran,Ansar,Ahmad,Lingga,pilkada,pemilihan,gubernur,kepri

Bawaslu Pertanyakan Kehadiran Ansar Ahmad di Lingga

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) (antaranews.com)

Perlu diklarifikasi, dia selaku apa, dalam rangka apa dan apa yang dilakukan ke Lingga
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengawas Pemilu Kepulauan Riau mempertanyakan kehadiran Bupati Lingga Ansar Ahmad dalam kegiatan Safari Ramadhan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo di Kabupaten Lingga akhir pekan lalu.

"Perlu diklarifikasi, dia selaku apa, dalam rangka apa dan apa yang dilakukan ke Lingga," kata Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada di Batam, Selasa.

Bawaslu tidak memahami struktur kerja di pemerintahan, sehingga tidak bisa menyimpulkan apakah yang dilakukan Ansar Ahmad bersama Soerya Respationo di Lingga menyalahi aturan.

Apalagi, di Lingga, Soerya Respationo memperkenalkan Ansar Ahmad sebagai pasangannya dalam Pilkada Gubernur Kepri 2015.

Ia menegaskan, saat ini belum ada calon kepala daerah, karena pendaftaran baru akan dibuka 26-28 Juli 2015.

Bawaslu masih akan mengkaji laporan keberadaan Ansar Ahmad di Lingga, setelah itu, bila diindikasikan melanggar aturan Pilkada, maka Bawaslu akan melakukan klarifikasi kepada Bupati Bintan itu.

Namun, menurut dia, sebagai pejabat daerah, Ansar Ahmad diperbolehkan berada di luar wilayah kerjanya. Yang perlu diteliti adalah, apa yang dilakukan di luar wilayah dinasnya.

Sebagaimana rilis yang diterima, Bupati Bintan Ansar Ahmad turut mendampingi Wakil Gubernur Soerya Respationo dalam Safari Ramadhan di Kabupaten Lingga, pada akhir pekan lalu.

Masih dari rilis, Soerya disebutkan memperkenalkan Ansar Ahmad sebagai calon pendampingnya dalam Pilkada Kepri.

"Saya mohon pamit. Sesudah ini, saya akan jadi warga biasa. Insyallah saya juga akan mencalonkan diri bersama dengan pak Ansar," kata Soerya sebagaimana dalam rilis.

Saat Safari Ramadhan di Lingga, Bupati Bintan Ansar Ahmad secara pribadi juga memberikan sumbangan pada pembangunan masjid sebesar Rp15 juta, bersama-sama dengan pejabat Pemprov Kepri. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE