Batam (Antara Kepri) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo meminta agar pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov tetap bekerja maksimal dan tidak terpengaruh pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Saat melangsungkan Safari Ramadhan di Batam, Kepri, Selasa Soerya mengatakan ia mulai melihat adanya PNS yang ragu dalam melaksanakan tugasnya termasuk mendampingi Gubernur atau Wakil Gubernur dalam Safari Ramadhan.
Dalam Pilkada Kepri 2015, pasangan Sani-Soerya dipastikan tidak akan bersama lagi.
Pada Pilkada mendatang, Soerya menyatakan akan maju bersama Bupati Bintan Ansar Ahmad, sedang Muhammad Sani juga menyatakan diri akan maju kembali sebagai calon petahana.
Menurut Soerya, peta politik Pilkada Kepri tidak hanya ramai di kalangan politikus, melainkan juga merambah dalam kalangan birokrat.
"Jangan sampai gara-gara pilkada kita menjadi terkotak-kotak. Jadi, kalau saya Safari Ramadan, jangan takut ikut. Lalu, kalau Pak Gubernur Safari Ramadhan, jangan takut ikut juga," kata Wakil Gubernur.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur juga meminta masyarakat agar menyambut pelaksanaan Pilkada dengan gembira.
Ia meminta masyarakat membuang pikiran intimidasi saat pelaksanaan pilkada mendatang.
"Maka dari itu, mari kita sambut Pilkada nanti dengan gembira. Dengan riang. Karena itu pesta demokrasi kita semua," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyempatkan diri untuk meminta maaf kepada masyarakat jika ada kesalahan yang dilakukan selama menjadi Wakil Gubernur.
Perwakilan masyarakat Perumahan Duta Mas, Imam Mahfud dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur dan rombongan di perumahan itu.
Ia mengajak seluruh warga untuk mendoakan agar Soerya dapat terus menjalankan amanah hingga akhir masa jabatannya sebagai wakil gubernur. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar