BKKBN Kepri Resmikan Pusat Pelayanan Keluarga

Batam (Antara Kepri) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kepri meresmikan Kantor Pelayanan Pelayanan Keluarga Sejahtera di Tiban 1 Sekupang merupakan pengganti kantor lama di Batuaji, Batam.
    
"PPKS tersebut terdapat beberapa layanan dan fasilitas untuk memberikan informasi yang tepat tentang alat kontrasepsi dan informasi lain yang diperlukan pasangan usia subur," kata Kepala BKKBN Kepri, Sugiyono di Batam, Senin sore.
    
Acara peresmian dilakukan dengan pemotongan tumpeng bersamaan dengan kegiatan buka bersama yang diikuti pejabat dan pegawai BKKBN Kepri serta perwakilan Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Kepri.
    
Fasilitas yang dimiliki pada tempat pelayanan tersebut diantaranya pojok internet, galeri UPPKS, Simulasi Bina Keluarga Balita (BKB), ruang konseling khusus, ruang konseling terbuka bagi keluarga lansia, konseling pranikah, keluarga harmonis, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, konseling usaha ekonomi keluarga serta perpustakaan terbuka.
    
Selain itu, kata dia, BKKBN juga menyiapkan sejumlah petugas untuk memberikan bantuan mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi anak, remaja, pasangan usia subur, hingga lansia.
    
"Kami berharap tempat ini akan banyak memberikan manfaat pada masyarakat, baik pasangan usia subur, keluarga, hingga kaum lansia," kata dia.
    
BKKBN, kata Sugiyono, berharap tempat tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat yang membutuhkan bimbingan, konsultasi mengenai permasalahan keluarga.
    
"Kami berharap masyarakat tidak segan-segan datang ketempat ini untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai pembinaan keluarga, kontrasepsi, dan berbagai permasalahan lain," kata Sugiyono.
    
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, juga dijadikan sebagai peringatan Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap 29 Juni meski untuk tingkat Provinsi Kepri sudah dilaksanakan di Kabupaten Karimun pada 1 Juli 2015.
    
"Ini juga dilakukan secara nasional. Karena puncak peringatan Hari Keluargga Nasional tidak bisa dilaksanakan mengingat masih Ramadan. Jadi peringatannya baru akan dilaksanakan usai lebaran," kata dia.(Antara)

Editor: Dedi