Kadisdik Natuna Tidak Tahu Mahasiswa di Hercules

Batam (Antara Kepri) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna Kepulauan Riau Agus Supardi menyatakan tidak tahu keberadaan sejumlah mahasiswa asal Natuna yang menumpang di pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan Sumatera Utara, Selasa.

"Kami tidak tahu apa ada mahasiswa di dalamnya, karena sampai saat ini, manifes pesawatnya juga belum ke luar," kata Agus Supardi melalui sambungan telepon di Batam, Rabu.

Ia mengatakan tidak ada laporan mahasiswa di Pekanbaru dan Medan yang pulang ke Natuna menggunakan Hercules milik TNI AU.

"Orang tua juga belum ada yang melapor," kata dia.

Kepala Dinas membenarkan Pemerintah Kabupaten Natuna memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa yang menuntut ilmu di dalam atau luar kabupaten, dengan syarat nilai IPK tertentu.

Pemerintah daerah juga memberikan berbagai fasilitas kepada mahasiswa yang kuliah di luar daerah seperti asrama dan lainnya. Namun, pemda tidak memantau pergerakan mahasiswa.

Sementara itu, dikabarkan belasan mahasiswa asal Natuna yang mengail ilmu di Pekanbaru Riau ikut dalam Hercules nahas.

Kepala Biro Penerangan dan Perpustakaan Lanud Ranai Letda (Sus) Iman Sukirman sempat membenarkan kabar itu. Namun, ia tidak mengetahui detil informasi itu.

Bupati Natuna Ilyas Sabli juga membenarkan adanya mahasiswa asal Natuna yang menumpang Hercules C-130.

Ia mengatakan telah mengirim keluarga korban ke Medan untuk proses identifikasi.

Saat ini, Pemkab Natuna masih konsentrasi pada proses identifikasi korban dan rencana pemulangannya ke daerah.

Warga Natuna, Sudirman mengatakan beberapa tetangganya yang merupakan mahasiswa di Pekanbaru, ikut menumpang di pesawat nahas itu.

Ia mengatakan tetangganya sengaja menumpang Hercules C-130 dari Pekanbaru ke Natuna untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama di kampung halaman.

Pesawat Hercules C-130 jatuh di Medan pada Selasa pukul 11.48 WIB dalam penerbangan menuju Tanjungpinang (Kepri).

Pesawat itu diterbangkan pada Senin pagi dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Berdasarkan jadwal, pesawat tersebut dari Jakarta bertolak ke Pekanbaru (Riau) lalu ke Medan (Sumatera Utara) Tanjungpinang (Kepulauan Riau) dan Pontianak (Kalimantan Barat). (Antara)

Editor: Rusdianto