Lima Jenazah Korban Hercules Tiba di Natuna

id Jenazah,medan,Korban,Hercules,Tiba,pesawat,kecelakaan,Natuna

Lima Jenazah Korban Hercules Tiba di Natuna

Danlanud Ranai Natuna Letkol (Pnb) M Nurdin (antarakepri.com/Zam Jambak)

Kenapa tidak sekaligus, sebab armada udara yang dimiliki TNI AU sangat terbatas, dan ada jua dibutuhkan oleh korban yang lain. Dan yang tersisa nanti direncanakan besok dan lusa sudah sampai di Natuna, itupun bertahap sesuai daya angkut armada
Natuna (Antara Kepri) - Kamis (2/7) sore, sebanyak lima jenazah korban kecelakaan Pesawat Hercules C-130 tiba di Ranai, Natuna.

"Hari ini, ada lima korban Hercules tiba di Natuna, 2 menggunakan Cassa milik TNI AL dan 3 menggunakan CN 295 milik TNI AU," ungkap Danlanud Ranai Letkol (Pnb) M Nurdin di Hangar Barat.

Dua jenazah dipulangkan dari Medan Sumatera Utara menggunakan Cassa U 612 milik TNI AL, dan 3 lainnya menggunakan CN 295 milik TNI AU.

Kelima jenazah itu adalah Junita (34) dan Wildan (4) kelahiran Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga merupakan istri dan anak Serda Marinir, Amir yang tinggal dan bertugas di TNI AL Jakarta. Dan 3 jenazah lagi Karminto, M Nasir dan Alvin Syahroni merupakan penduduk  Ranai.

Selain 5 korban itu, dia mengatakan masih ada 17 warga Natuna yang turut menjadi korban dalam musibah itu menunggu untuk diterbangkan ke Natuna, termasuk yang belum teridentifikasi tim DVI Medan.

"Kenapa tidak sekaligus, sebab armada udara yang dimiliki TNI AU sangat terbatas, dan ada jua dibutuhkan oleh korban yang lain. Dan yang tersisa nanti direncanakan besok dan lusa sudah sampai di Natuna, itupun bertahap sesuai daya angkut armada," kata dia.

Dia menambahkan, sesuai data yang diminta oleh pihak keluarga korban ke Lanud Ranai, ada 22 korban kecelakaan Hercules di Medan, agar diterbangkan ke Ranai. Memang kata dia data manifest ada sekitar 60 jiwa yang menjadi korban, akan tetapi tidak semuanya warga Natuna.

"Dari 60 korban itu, ada yang tinggal di Medan, Jakarta, Pekanbaru dan Tanjungpinang," tambah dia.

Meski terjadi kecelakaan pesawat Hercules, ia menjelaskan jadwal penerbangan PAUM milik TNI AU tujuan Ranai dari Jakarta, Medan, Tanjungpinang, Ranai dan pontianak belum ada perubahan, tetap seperti biasa, yaitu 2 kali sebulan.

"Masih seperti biasa, 2 kali sebulan, yaitu pada minggu ketiga dengan CN-295 dan minggu keempat menggunakan Hercules. Data ini berubah sesuai instruksi dari pusat," pungkas dia.(Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE