Syahbandar Karimun Siapkan Tiga Posko Mudik Lebaran

Karimun (Antara Kepri) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, menyiapkan tiga posko pelayanan bagi para penumpang kapal selama musim mudik Lebaran 2015.

"Tiga posko itu kita dirikan di Pelabuhan Domestik dan Internasional Tanjung Balai Karimun, Pelabuhan Antarpulau Sri Tanjunggelam dan Pelabuhan Roro Parit Rampak Kecamatan Meral, kata Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Barlet Silalahi usai apel persiapan posko mudik Lebaran 1436 H di Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Barlet Silalahi menjelaskan, tiga posko mudik itu efektif menjadi pusat pelayanan penumpang mulai H-15 hingga H-15 atau 2 Juli sampai 2 Agustus 2015.

Menurut dia, posko tersebut akan ditempati sejumlah personel dari berbagai instansi, seperti kepolisian, Pelindo, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan instansi lainnya.

"Seperti tahun-tahun berlalu, posko tersebut menjadi pusat informasi dan pelayanan bagi para penumpang yang naik turun di tiga pelabuhan tersebut," katanya.

Ia berharap para petugas di posko tersebut bekerja sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, saling berkoordinasi dalam memberikan pelayanan bagi para pemudik yang diperkirakan mulai meningkat pada H-15 Lebaran.

"Kita ingin kepadatan penumpang tidak menimbulkan kesemrawutan. Untuk itu, para petugas di posko dapat membantu kelancaran dan keselamatan penumpang," ucapnya.

Selain mendirikan posko, kata dia lagi, satu tenda juga disiapkan sebagai ruang tunggu tambahan bagi penumpang. Tenda yang dilengkapi sejumlah kursi itu didirikan di samping posko mudik, berhadapan dengan Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun atau di depan koridor menuju pelabuhan domestik.

"Penumpang bisa duduk menunggu di tenda itu jika ruang tunggu di pelabuhan internasional maupun domestik penuh," ucapnya.

Ia berharap arus mudik tahun ini berjalan lancar dan aman. Sebelumnya, pihaknya telah memeriksa kelaiklautan kapal-kapal feri semua jurusan.

"Seperti biasa, jadwal keberangkatan reguler tidak diberlakukan ketika terjadi lonjakan penumpang. Kapal akan berangkat jika masih ada penumpang yang tertahan di pelabuhan," ucapnya.

Mengenai tarif tiket kapal, ia mengatakan belum ada kenaikan, masih sama seperti hari-hari biasa. "Jadwal keberangkatan juga masih seperti biasa, karena arus mudik masih bisa dilayani dengan jadwal keberangkatan reguler," ucapnya.

Khusus kapal penyeberangan atau roro, ia mengatakan kemungkinan terjadi perubahan jadwal keberangkatan, namun pihaknya masih menunggu pemberitahuan secara resmi dari PT ASDP selaku operator kapal roro di Pelabuhan Parit Rampak Kecamatan Meral.

Pada kesempatan sama, Ketua Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia atau INSA Karimun Bustami Datuk Raja Marah mengatakan, pihaknya menyiapkan kapal cadangan yang siap dikerahkan jika terjadi lonjakan penumpang.

"Sementara ini, ada dua kapal cadangan yang disiapkan, yaitu MV Dumai Express dan Mikonatalia, pada tahun-tahun berlalu, lonjakan penumpang tertinggi biasanya terjadi pada jurusan Selatpanjang, Dumai, Buton, Bengkalis dan Dumai," ucapnya seraya menambahkan harga tiket kapal ke semua jurusan tetap seperti biasa, tidak ada kenaikan. (Antara)

Editor: Jo Seng Bie