Dispar Upayakan Kapal Pesiar Singgahi Kepri

id Dispar,wisata,Kapal,Pesiar,Singgah,batam,Kepri

Kalau disinggahi kapal pesiar, pengusaha dapat menangkap potensi bisnisnya. Seperti menjual kebutuhan logistik kapal hingga jasa pariwisata
Batam (Antara Kepri) - Dinas Pariwisata Kepulauan Riau mengupayakan agar kapal-kapal pesiar internasional yang singgah di Singapura juga mampir di pulau-pulau di wilayah itu, demi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara sekaligus menggairahkan ekonomi masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti di Batam, Rabu, mengatakan pihaknya tengah melakukan lobi dengan pihak Singapura agar memberikan keleluasaan bagi Kepri menarik kapal ke pulau-pulaunya.

"Kami sedang negosiasi dengan Singapura. Kami minta agar Singapura membuka ruang juga agar kapal pesiar melintasi Kepri," ucap dia.

Menurut dia, kapal pesiar dengan jalur Singapura-Australia bisa singgah di Kepri kemudian melanjutkan perjalanan ke pantai utara Pulau Jawa, sebelum memasuki Australia.

Pemprov Kepri dan pihak Singapura akan melakukan pertemuan khusus untuk membahas hal itu pada Kamis (9/7).

Dan agar kapal pesiar bisa singgah di Kepri, maka pemerintah akan mengupayakan dermaganya, karena kapal itu sangat besar dan membutuhkan pelabuhan dalam.

Ia mengatakan sampai saat ini baru ada tiga pelabuhan dalam yang mampu menjadi tempat berlabuh kapal pesiar, yaitu Pelabuhan Beton Sekupang dan Pelabuhan Kabil di Batam serta Pelabuhan Kijang di Bintan.

Namun, menurut Guntur, kemampuan untuk tambat labuh saja tidak cukup. Karena pelabuhan kapal pesiar membutuhkan infrastruktur pariwisata yang dapat membuat nyaman wisman.

Selain itu juga dibutuhkan layanan logistik kapal, layanan jasa keliling pulau sekitar menggunakan kapal kecil, serta toko suvenir.

"Kalau disinggahi kapal pesiar, pengusaha dapat menangkap potensi bisnisnya. Seperti menjual kebutuhan logistik kapal hingga jasa pariwisata," paparnya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri mengupayakan agar kapal pesiar Holland American Line menyinggahi pulau-pulau di Kota Batam Kepulauan Riau dalam pelayarannya ke Asia, demi memaksimalkan potensi pariwisata di kota dengan 400 pulau itu.

Koordinator Bidang Perdagangan Pokja Penguatan Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri Asianto Sinambela mengatakan pulau-pulau di Batam amat potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu tempat singgah kapal pesiar, karena keindahannya dan lokasinya yang strategis di Selat Malaka.

Apalagi di perusahaan kapal pesiar Holland American Line terdapat ribuan pekerja asal Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE