Zainal Abidin Siap Mundur dari DPRD Batam

id Zainal,Abidin,golkar,Mundur,DPRD,Batam,pilkada,wali,kota

Kalau putusan Mahkamah Konstitusi seperti itu (harus mundur sebagai anggota dewan bila jadi calon peserta pilkada--red), saya siap menjalankannya
Batam (Antara Kepri) - Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau, Zainal Abidin menyatakan siap mundur dari legislatif bila Partai Golkar menetapkannya sebagai calon peserta pemilihan kepala daerah setempat pada 2015.

"Kalau putusan Mahkamah Konstitusi seperti itu (harus mundur sebagai anggota dewan bila jadi calon peserta pilkada--red), saya siap menjalankannya," kata Zainal Abidin di Batam, Rabu.

Mahkamah Konstitusi menetapkan setiap legislator yang hendak maju dalam Pilkada diwajibkan mundur dari jabatannya.

Kader Partai Golkar itu mengatakan akan mematuhi aturan itu, bila memang didukung oleh partainya untuk maju dalam Pilkada Batam.

"Jika partai merestui, mau tidak mau harus mundur dan harus siap maju dalam pilkada," kata dia.

Saat ini, ia mengatakan masih menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, terkait calon yang akan didukung partai dalam Pilkada Batam.

Ditanya mengenai kandidat pasangannya kelak, Zainal masih enggan menyebutkan.

Sementara itu, Ketua Partai Keadilan Sejahtera Batam Taufik Hermawan menilai putusan MK yang mengharuskan legislator mundur dari jabatannya jika ingin maju dalam Pilkada mengubah konstelasi politik di kota itu.

"Adanya peraturan MK yang baru merubah konstelasi politik. Seluruh anggota dewan sekarang berpikir ulang karena lawannya 'incumbent'," kata Taufik.

Sejumlah legislator yang awalnya ingin mencalonkan diri dalam pilkada jadi berpikir ulang, karena tidak ingin mempertaruhkan jabatannya sebagai anggota DPRD, bahkan DPD RI.

Akibatnya, beberapa partai menjadi kesulitan dalam menetapkan dukungan kepada pasangan lain untuk menantang calon petahana.

PKS sendiri, sampai saat ini belum menentukan sikap dalam Pilkada Batam, apakah akan ikut mendukung salah satu pasangan yang sudah ada atau justru membentuk poros baru.

"Kami masih dalam tiga opsi, bisa merah, biru atau mencalonkan dan membentuk arus baru," kata Taufik.

Kubu merah yang dimaksud Taufik Hermawan adalah pasangan Ria Saptarika-Sulistiana yang didukung PDIP dan kubu biru yang adalah pasangan Rudi-Amsakar Achmad yang didukung Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE