Kepolisian Karimun Selidiki Kebakaran di Hotel Alishan

id kepolisian,karimun,selidiki,kebakaran,hotel,alishan

Kepolisian Karimun Selidiki Kebakaran di Hotel Alishan

Dua petugas memadamkan api yang masih menyala di dalam ruangan pertemuan atau meeting room Hotel Alishan dalam kebakaran, Jumat (24/7) pagi. Tujuh ruko, termasuk kos-kosan berjumlah sekitar 20 kamar hangus dalam kebakaran tersebut. (antarakepri.com/R

Kita sudah menyita CCTV (kamera pengintai) untuk membuktikan apakah kebakaran tersebut disengaja atau tidak
Karimun (Antara Kepri) - Kepolisian Resor Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menyelidiki kebakaran yang menghanguskan ruang pertemuan Hotel Alishan Tanjung Balai Karimun beserta enam rumah toko di samping hotel tersebut, Jumat.

"Kita sudah menyita CCTV (kamera pengintai) untuk membuktikan apakah kebakaran tersebut disengaja atau tidak," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karimun AKBP I Made Sukawijaya di Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Kapolres mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kebakaran yang juga menghanguskan puluhan kamar kost yang bangunannya menyatu dengan Hote Alishan.

Menurut dia, satu saksi yaitu seorang perempuan yang menghuni salah satu kamar kost telah dimintai keterangan oleh Tim Inavis dari Unit Satuan Reserse Kriminal Polres Karimun.

Perempuan yang bekerja di karaoke tersebut, jelas dia, melihat sumber api dari salah satu kamar kos yang dibangun dua lantai dengan sebagian besar sisi bangunan terbuat dari kayu.

"Dia kerja malam, saat dia pulang ke kamar, ternyata tempat kost-nya sudah terbakar. Apakah dia tadi malam pasang obat nyamuk tadi malam masih kita dalami, karena api diduga berasal dari tempat tidur. Mudah-mudahan tidak ada kesengajaan dan akan kita buktikan dengan rekaman dalam CCTV yang sudah kita sita untuk penyelidikan," tuturnya.

Beberapa saksi mata mengungkapkan api pertama kali terlihat sekitar pukul 05.30 WIB dari kost-an yang sebagian penghuninya adalah pramuria pada karaoke di lantai lima Hotel Alishan.

"Ada tujuh ruko yang terbakar, satu merupakan "meeting room" Hotel Alishan dan satu kost-an, dan tiga dari tujuh ruko tersebut dalam keadaan kosong atau memang tidak ada penghuninya," jelas AKBP I Made Sukawijaya.

Ia menambahkan belum bisa menghitung kerugian dalam peristiwa namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Yang jelas kita bersyukur tidak ada korban jiwa dan luka-luka, semua penghuni dapat keluar dengan selamat," kata dia.

Dalam kebakaran tersebut, hampir semua penghuni kamar kost tidak dapat menyelamatkan perabotan dan barang-barangnya.

Aline, salah seorang penghuni kost mengatakan semua barang-barang miliknya ludes terkabar. "Hanya pakaian di badan yang selamat, selain itu habis terbakar," kata dia sambil menangis.

Santi, penghuni kost yang juga karyawan karaoke Alishan juga mengatakan hal yang sama. "Baju Lebaran yang belum saya pakai juga habis terbakar, saya dan sebagian teman-teman tidak sempat menyelamatkan barang-barang," kata dia seraya mengatakan jumlah kamar di kost-an tersebut mencapai 20 unit dan semuanya berpenghuni.

Api baru bisa dipadamkan setelah tiga mobil pemadam kebakaran dan dua truk air dikerahkan memadamkan api. Api sempat lambat padam karena slang satu mobil pemadam kebakaran macet sebelum mobil pemadam lain datang membantu memadamkan api.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE