KPU Kepri Tolak SK Golkar Usung Soerya-Ansar

id KPU,Kepri,Tolak,SK,Golkar,Usung,pilkada,pemilihan,gubernur,Soerya,Ansar

KPU Kepri Tolak SK Golkar Usung Soerya-Ansar

Komisi Pemilihan Umum (antaranews.com)

SK Partai Golkar harus ditandatangani kedua pengurus (Aburizal Bakrie dan Agung Laksono). Kami tidak dapat menerima surat keputusan hanya dari salah satu pengurus
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau menolak Surat Keputusan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie yang mengusung Soerya Respationo-Ansar Ahmad sebagai gubernur dan wakil gubernur.

"SK Partai Golkar harus ditandatangani kedua pengurus (Aburizal Bakrie dan Agung Laksono). Kami tidak dapat menerima surat keputusan hanya dari salah satu pengurus," kata Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KPU Kepri Marsudi kepada Soerya-Ansar di Kantor KPU Kepri, Senin.

KPU Kepri memutuskan hanya empat partai yang mengusung Soerya-Ansar yakni PDIP, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hanura dan Partai Amanat Nasional. Gabungan partai yang mengusung Soerya-Ansar itu sudah memenuhi persyaratan.

KPU Kepri menyatakan Soerya-Ansar memenuhi persyaratan. Kelengkapan persyaratan akan diperiksa oleh tim KPU Kepri.

Bila ada kekurangan, maka calon harus melengkapi persyaratan tersebut pada 7-10 Agustus 2015.

"Secara administrasi pencalonan Soerya-Ansar diusung empat partai. Namun pada saat kampanye pasangan calon ini dapat menyebutkan Golkar sebagai partai pengusung," ujarnya.

Semula Soerya mempertanyakan keputusan KPU Kepri tersebut. Soerya yang semula duduk di sebelah Ansar kemudian berdiri di sebelah meja tim yang melakukan verifikasi persyaratan pencalonan.

Namun setelah dijelaskan oleh anggota KPU, Soerya memakluminya.

"Soerya-Ansar diusung empat setengah partai," kata Soerya sambil bercanda.

Soerya pun sempat berbincang dengan Ansar yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kepri kubu Aburizal Bakrie.

"Tak apa-apa ya Pak Ansar," kata Soerya kepada Ansar.

Sementara Ansar mengatakan, tidak apa-apa Golkar tidak dapat mengusung dirinya karena permasalahan internal partai.

"Tetapi kader banyak yang mengusung Soerya-Ansar," kata Ansar. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE