Lantamal Tanam Bibit Bakau di Pantai Trikora

id Lantamal,Tanam,Bibit,Bakau,Pantai,Trikora,tni,tanjungpinang

Kita harus mengawali karena kalau bukan sekarang kapan lagi, dan kalau bukan kita-kita, siapa lagi yang melestarikan bumi kita ini
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV/Tanjungpinang menanam bibit bakau, melepaskan tukik dan meletakkan terumbu karang di Pantai Trikora Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Komandan Lantamal IV/Tanjungpinang Laksamana Pertama Sulistiyanto ketika memimpin ketiga kegiatan yang melibatkan Yonmarhanlan IV/Tanjungpinang, Rabu mengatakan kegiatan tersebut  untuk melestarikan ekosistem di Pantai Trikora.

"Ini aksi pelestarian dan perbaikan ekosistem di pesisir Bintan membutuhkan tindakan cepat dan tepat," kata Sulistiyanto.

Peserta yang dilibatkan kali ini 548 orang  terdiri dari anggota Lantamal IV, Yonmarhanlan IV, Korem 033/Wira Pratama, Polres Tanjungpinang, Kodim Bintan, Lanudal, Badan Lingkungan Hidup  Kepri, Satpol Pamong Praja Kepri, Polres Bintan, mahasiswa, LSM Lingkungan Hidup AIM, Pramuka Saka Bahari dan masyarakat Bintan Pesisir," kata Sulistiyanto.

Kegiatan diawali dengan pelepasan tukik (anak penyu) secara simbolis oleh Danlantamal IV/Tanjungpinang, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kepri Jerry Suparna yang mewakili Gubernur Kepri, Danrem 033/WP, Kapolres Tanjungpinang, Kasatpol PP Kepri dan Danyonmarhanlan IV.

Kemudian dilakukan penanaman karang laut dan penanaman bibit bakau secara bersama-sama.

Salah satu aktivitas terbesar manusia di perairan yang memiliki terumbu karang yakni kegiatan pengangkapan ikan dengan menggunakan berbagai alat penangkap ikan seperti bubuh, gillnet, muro ami, pancing, panah dan sero.

Cara lain yang juga banyak digunakan secara tersebunyi adalah menggunakan bahan peledak dan bahan racun pestisida yang merusak habitat terumbu karang," katanya.

Dia menjelaskan hutan bakau mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat besar, baik ditinjau secara fisik, kimia, biologi, ekonomi bahkan wahana wisata. Secara fisik hutan bakau dapat menjaga garis pantai agar tidak terjadi abrasi, menahan sedimen, tiupan angin, dan mencegah rembesan air laut ke darat, secara kimia.

"Hutan bakau mampu mengolah limbah agar kemungkinan pencemaran sedikit dan yang paling utama menghasilkan oksigen secara biologi hutan bakau menjadi habitat biota darat dan laut dan sebagai daerah asuhan,mencari makan satwa, dan tempat berkembangnya bibit ikan dan tempat berkembang biak fauna," ujarnya.

Menurut dia, ketiga kegiatan tersebut untuk mendukung kebijakan Pemerintah RI yang akan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Selain itu, lanjutnya kegiatan tersebut untuk  mempercepat pembangunan masyarakat di wilayah pesisir, dan gerakan pelestarian lingkungan laut dengan penanaman terumbu karang dan reboisasi hutan bakau di perairan sepanjang garis pantai utara pantai Bintan tepatnya di Pantai Trikora yang saat ini memerlukan perhatian khusus oleh semua komponen.

"Kegiatan penanaman bakau dan penanaman terumbu karang serta pelepasan tukik nantinya dapat berguna untuk anak cucu kita. Kita harus mengawali karena kalau bukan sekarang kapan lagi, dan kalau bukan kita-kita, siapa lagi yang melestarikan bumi kita ini," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE