Imigran Terpaksa Nginap di Kantor Imigrasi

id Imigran, Terpaksa Nginap di Kantor, Imigrasi

"Karena Rudenim penuh, maka para imigran itu ditempatkan di sini untuk sementara," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, I Gunawan Kusuma Subrata.
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Imigran pencari suaka yang dominan berasal dari Sudan dan Afganistan terpaksa menginap  di bangunan belakang Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang karena Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) yang menjadi tempat penampungan para imigran penuh.

"Karena Rudenim penuh, maka para imigran itu ditempatkan di sini untuk sementara," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, I Gunawan Kusuma Subrata.

Kondisi ini menurutnya sudah lama terjadi, bahkan 7 bulan menjabat sebagai Kepala Imigrasi Kelas I Tanjungpinang hal tersebut sudah ada. Dan terus meningkat ketika kondisi negara para imigran tersebut dalam situasi tidak aman.

"Jumlah imigran yang masuk tidak menentu, kadang 5 orang dalam sehari bahkan bisa lebih," tegasnya.
Namun secara keseluruhan, total imigran yang menginap di belakang Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang berjumlah sekitar 101 orang.

"Mayoritas imigran berasal dari Sudan dan Afganistan, selebihnya berasal dari Irak baik itu berkeluarga maupun lajang," paparnya.

Menurut Gunawan, datangnya imigran pencari suaka ini masih belum diketahui pasti.  Karena, imigran yang dulunya sering kecolongan datang menggunakan maskapai Lion Air dari Jakarta Ke Tanjungpinang, kini sudah tidak ditemukan.

"Mereka sekarang sudah tidak lewat pesawat, kemungkinan mereka masuk ke Tanjungpinang lewat jalur laut," tegasnya. 

Untuk makanan dan pengobatan yang diperoleh para imigran tersebut berasal dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE