MOS Tanjungpinang Aman

id MOS, Tanjungpinang, Aman

Dengan hasil, praktik perpeloncoan selama MOS, tidak ditemukan terjadi di sekolah se Tanjungpinang. Pernyataan tersebut diperkuat dengan tidak adanya pengaduan masyarakat yang ia terima selama MOS berlangsung.
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang mengatakan selama Masa Orientasi Siswa (MOS) pihaknya tidak menemukan adanya praktik perpeloncoan yang umumnya terjadi kepada siswa baru.

"Karena masa orientasi siswa itu adalah masa memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru, termasuk pengenalan program-program dan kurikulum," kata Dadang.

Bahkan sebelum keluarnya Surat Edaran Mendikbud No. 59389/MPK/PD/Tahun 2015 yang dikeluarkan pada 24 Juli 2015 lalu, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang telah mengimbau kepala sekolah untuk tidak melakukan perploncoan selama MOS.

Sementara itu, menindaklanjuti Surat Edaran Mendikbud No. 59389/MPK/PD/Tahun 2015 tentang pencegahan praktik perpeloncoan, pelecehan, dan kekerasan pada masa orientasi peserta didik baru di sekolah, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang menurunkan tim pengawas pelaksanaan MOS 27-29 Juli kemarin.

Dengan hasil, praktik perpeloncoan selama MOS, tidak ditemukan terjadi di sekolah se Tanjungpinang.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan tidak adanya pengaduan masyarakat yang ia terima selama MOS berlangsung.

"Memang seharusnya MOS itu jadi ajang saling hormat menghormati antara junior dan senior atau sebaliknya, bukan unsur balas dendam," tegas Dadang.

Berakhirnya MOS dan sambil menunggu penandatanganan Peraturan Walikota tentang jam belajar, Dadang mengharapkan siswa dapat belajar efektif. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE