Dekopin: Koperasi Harus Berbenah Jelang MEA

id Dekopin,Koperasi,batam,Jelang,masyarakat,ekonomi,ASEAN,MEA

Pasar produk-produk ekspor di ASEAN akan terbentuk, kemudahan mengakses modal investasi, kemudahan memperoleh barang atau jasa dari luar negeri beserta meningkatnya dunia pariwisata
Batam (Antara Kepri) - Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Muhammad Sukri mengatakan koperasi, terutama yang berlokasi di Batam Kepulauan Riau harus bebenah agar bisa bersaing dengan usaha negara ASEAN lainnya, pada pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN, Desember 2015.

"Mau enggak mau ini harus dilakukan, kalau tidak akan tergerus akan masuknya barang dari luar negeri. Apalagi dengan MEA ini, yang paling cepat terkena dampaknya adalah Batam, karena berdekatan dengan Singapura dan Johor-Malaysia," kata Mohammad Sukri dalam seminar di Batam Kepri, Kamis.

Koperasi harus bisa menyesuaikan diri dan menghasilkan produk yang dapat bersaing dengan produk sejenis dari luar negeri.

Begitu pula dengan pelayanan jasa koperasi, harus mampu didukung kemampuan SDM yang unggul dan profesional, menggunakan manajemen dengan standarisasi sistem yang modern.

Ia menilai MEA dapat memberikan peluang yang bagus terhadap perkembangan koperasi dengan menembus pasar ASEAN.

"Pasar produk-produk ekspor di ASEAN akan terbentuk, kemudahan mengakses modal investasi, kemudahan memperoleh barang atau jasa dari luar negeri beserta meningkatnya dunia pariwisata," kata dia.

Di sisi lain, bila koperasi tidak mampu bersaing, maka pasar nasional dan ekspor yang selama ini digarap pelaku koperasi bisa hilang.

"Karena itu kami harus meningkatkan daya saing gerakan koperasi, seperti institusi koperasi dengan memperkuat idiologisasi pada anggota, penguatan kelembagaan, membangun kultur kreatif, inovatif,memperkuat jaringan kemitraan dan lain sebagainya," kata Sukri.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dekopin lainnya, Rulli Indrawan menyatakan ada beberapa masalah yang dihadapi koperasi dan harus segera diselesaikan.

"Masalah akses kami lemah. Saat ini kami harus belajar koperasi ke Bandung. Ini sudah peminatnya kurang, mau belajar saja jauh. Maunya, orang Kepri belajar koperasi cukup datang ke Batam atau ke Kepri," kata mantan rektor itu.

Jika koperasi bisa dipelajari di mana saja, maka makin banyak orang yang menguasai sistem koperasi, dan koperasi akan makin kuat. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE