Tanjungpinang (Antara Kepri) - Lembaga Swadaya Masyarakat Karimun Hijau melaporkan ijazah yang digunakan Nurdin Basirun untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) berpasangan dengan HM Sani ke KPU dan Bawaslu setempat.
Dengan laporan tersebut, KPU dan Bawaslu diharapkan melakukan penyelidikan terhadap ijazah yang digunakan Nurdin Basirun, kata Direktur Eksekutif Karimun Hijau Rahmat Kurniawan di KPU Kepri, Kamis.
Berkas Laporan yang diserahkan ke KPU dan Bawaslu tersebut berisi kronologi bagaimana Nurdin mendapatkan ijazah pelayaran hingga mendapat gelar doktor.
Rahmat membantah laporannya itu memiliki kepentingan politik. "Tidak ada yang membonceng kami. Ini murni dari organisasi kami," kata pimpinan LSM yang bergerak di bidang lingkungan tersebut.
Saat ini Nurdin menjabat sebagai Bupati Karimun yang didampingi Rafiq. Nurdin sudah dua periode menjabat sebagai Bupati Karimun.
Lima tahun lalu saat Pilkada Karimun, Rahman mengaku melaporkan kasus yang sama di Polres Karimun. Namun laporan tersebut, menurut dia mengendap.
"Saya dengar sempat ditangani Polda Kepri," kata Rahmat.
Laporan Karimun Hijau itu diterima Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KPU Kepri Marsudi. Dia belum dapat memastikan ijazah apa yang digunakan Nurdin sebagai syarat pencalonan.
"Kami sudah memeriksa ijazah Soerya-Ansar, dan sebagian berkas persyaratan HM Sani, sedangkan berkas Nurdin belum diperiksa," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar