Warga Kundur Tanam Pohon di Jalan Rusak

id Warga,Kundur,Tanam,Pohon,karimun,pisang,Jalan,tanjungbatu,Rusak

Warga Kundur Tanam Pohon di Jalan Rusak

Satu angkot melintas dekat pohon pisang yang ditanam warga Tanjungbatu Kecamatan Kundur sebagai protes tidak kunjung diperbaiki lubang-lubang di ruas jalan tersebut. (antarakepri.com/Istimewa)

Sudah lama warga mengharapkan agar jalan tersebut diaspal. Aksi ini merupakan puncak kekecewaan warga
Karimun (Antara Kepri) - Beberapa warga di KM 8 Kelurahan Tanjungbatu Barat, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menanam pohon pisang di tengah jalan aspal yang rusak berat.

"Ini sebagai protes warga karena jalan yang rusak dan berlubang tidak kunjung diperbaiki," kata Ketua RW 07 Kelurahan Tanjungbatu Barat, Kecamatan Kundur, Nawawi, Kamis.

Nawawi menuturkan, jalan lintas di Kecamatan Kundur tersebut sudah sejak lama rusak berat, aspalnya mengelupas sehingga menimbulkan lubang yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Ia mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban kerap terjadi pada beberapa titik jalan yang rusak tersebut.

"Sudah lama warga mengharapkan agar jalan tersebut diaspal. Aksi ini merupakan puncak kekecewaan warga," kata dia.    

Tokoh masyarakat setempat Muharram mengatakan, aksi tanam pohon pisang tersebut merupakan aksi spontan setelah sekian lama jalan tersebut dibiarkan dalam keadaan rusak parah, kalau musim kemarau jalan tersebut menimbulkan debu, sementara di musim hujan berlumpur karena lubang-lubang digenangi air.    

"Ada puluhan pohon pisang yang ditanam pada beberapa lubang menganga di tengah jalan. Aksi ini murni dilakukan warga yang menginginkan agar jalan di daerah mereka diperbaiki, tidak ada tujuan apapun selain itu," ucapnya.

Menurut dia, jalan yang rusak tersebut merupakan jalan lintas yang menghubungkan Kecamatan Kundur dengan kecamatan lainnya.  Pemerintah daerah, menurut dia, seharusnya memprioritaskan perbaikan jalan tersebut karena menjadi akses utama warga di Pulau Kundur.    

"Pihak kecamatan meminta agar jalan tersebut ditimbun dengan tanah. Kalau pakai tanah, kondisinya malah makin parah, kalau hujan pasti becek penuh lumpur, sementara warga ingin agar jalan tersebut diaspal, bukan ditimbun dengan tanah," ucapnya.

Ia mendesak pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, sehingga kembali mulus dan dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalulintas.

Berdasarkan pantauan, aksi tanam pohon pisang tersebut tidak mempengaruhi pengguna jalan. Pengendara motor maupun mobil tetap melintas di sela-sela pohon pisang yang ditanam di ruas jalan tersebut. (Antara)

Editor: Jo Seng Bie

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE