KPU Sosialisasi Pilkada kepada Peserta Seminar Kebangsaan

id KPU,Sosialisasi,Pilkada,Peserta,Seminar,Kebangsaan,komunitas,bakti,bangsa,kepri

KPU Sosialisasi Pilkada kepada Peserta Seminar Kebangsaan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) (antaranews.com)

Jangan mau diintervensi dengan cara apapun. Pilkada merupakan pesta rakyat, implementasi dari kehidupan berdemokrasi, tanpa intevensi
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menyosialisasikan Pilkada kepada pemilih pemula yang menjadi peserta seminar kebangsaan yang digelar Komunitas Bakti Bangsa dan SMKN I.

"Siswa dan mahasiswa yang hadir dalam seminar ini rata-rata pemilih pemula, karena itu kami meminta kepada panitia agar diberi kesempatan untuk menyosialisasikan pilkada," kata Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria yang menjadi moderator dalam seminar kebangsaan yang diselenggarakan di aula SMKN I Tanjungpinang, Sabtu.

Robby mendorong agar siswa dan mahasiswa yang memenuhi persyaratan untuk memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri tidak golput. Pemilih harus mempelajari rekam jejak masing-masing peserta Pilkada Kepri 9 Desember 2015.

Di hadapan sekitar 150 orang siswa dan mahasiswa, ia mengimbau pemilih menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nuraninya.

"Jangan mau diintervensi dengan cara apapun. Pilkada merupakan pesta rakyat, implementasi dari kehidupan berdemokrasi, tanpa intevensi. Mereka juga harus memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih," katanya.

Saat ini, kata dia panitia pendataan pemilih masih melakukan penelitian terhadap calon pemilih. Mereka mendatangi rumah warga dan menempel gambar sebagai tanda penghuni rumah tersebut sudah didata.

"Pastikan terdaftar, dan menggunakan hak pilih. Satu suara dapat mempengaruhi masa depan Kepri," ujarnya.

Kepala Biro Pemerintahan Umum Kepri Misni yang menjadi narasumber dalam seminar itu juga menyempatkan diri menyosialisasikan pilkada. Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, HM Sani-HM Soerya Respationo berakhir pada 19 Agustus 2015. Sani dan Nurdin sama-sama mendaftar sebagai Calon Gubernur Kepri.

"Masa jabatan Duo HMS sebentar lagi berakhir. Silahkan seluruh pemilih menggunakan hak pilih, memilih yang terbaik," katanya.

Ia menjelaskan Golput tidak menyelesaikan masalah. Sikap pemilih untuk golput justru tidak memberi kontribusi kepada daerah.

"Nasib Kepri ini tergantung pada sikap pemilih pada saat hari pemungutan suara. Gunakan hak pilih untuk kepentingan masyarakat dan daerah selama lima tahun ke depan," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE