Polda Kepri Berkomitmen Dukung Pariwisata

Batam (Antara Kepri) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau berkomitmen mendukung industri pariwisata di provinsi itu dengan menjaga keamanan dan kenyamanan bagi warga, wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Kapolda Kepri Brigadir Jenderal Arman Depari di Batam Kepri, Minggu berjanji akan terus bersama-sama pemerintah menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.

Menurut Kapolda, pembangunan industri pariwisata tidak akan berhasil tanpa jaminan keamanan.

"Karena itu, kepada komandan satuan, untuk menjaga situasi aman. Kami tunjukkan menjadi pelopor keamanan," katanya.

Selama memimpin Polda Kepri, ia menyimpulkan perekonomian Kepri digerakkan oleh investasi dan industri pariwisata.

"Investasi mendukung perputaran ekonomi masyarakat. Selain itu, peningkatan pendapatan dan perekonomian kami melalui jalur pariwisata," kata dia.

Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan keberadaan aparat TNI dan Polri sangat penting menyukseskan pariwisata.

Selain menjaga keamanan, Wakil Gubernur juga berharap aparat TNI dan Polri juga dapat membantu promosi pariwisata.

"Di luar tupoksi, TNI-Polri akan membantu mempromosikan pariwisata di Kepri," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti menyatakan aparat TNI dan Polri bisa menjadi ikon pariwisata Kepri yang ramah dan aman.

Menurut dia, aparat TNI dan Polri memiliki fungsi yang penting dalam mendukung pariwisata. Anggota TNI Polri yang ramah merupakan wajah Kepri yang aman dan nyaman.

"Kami harapkan, prajurit menjadi salah satu pilar dalam membantu Batam dan Kepri menjadi daerah wisata yang aman dan nyaman," kata dia.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik Kepri mencatat jumlah wisman yang berkunjung ke provinsi itu pada bulan Mei 2015 mencapai 190.186 orang, mengalami kenaikan sebesar 16,08 persen dibanding jumlah wisman pada bulan sebelumnya yang mencapai sebanyak 163.847 orang.

Dari seluruh wisman yang berkunjung ke Kepri pada Mei 2015, sebesar 78,30 persen melalui pintu masuk yang ada di Kota Batam dengan jumlah wisatawan 148.920 orang. (Antara)

Editor: Rusdianto