Kepulauan Anambas Kekurangan Tiga Kapal

id Kepulauan,Anambas,Kekurangan,Kapal,transportasi

Ke depan, kami akan coba anggarkan penambahan kuantitas kapal yang berlayar. Jadi, semakin banyak kapal yang melayari Anambas dan membuka akses isolasi di Kabupaten ini
Batam (Antara Kepri) - Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, kekurangan tiga kapal untuk melayani pelayaran dari dan ke kabupaten itu untuk kelancaran pasokan kebutuhan warga setiap hari.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri Muramis di Batam, Jumat, saat ini Anambas dilayari tiga kapal besar, padahal idealnya kabupaten itu dilayani enam kapal.

Penambahan kapal akan memperlancar distribusi logistik, jika dengan tiga armada, kapal singgah setiap 10 hari sekali, maka dengan enam armada, maka masyarakat dilayani tiga hingga lima hari sekali.

"Mudah-mudahan tahun depan, kita akan mendapat penambahan kapal baru," kata Muramis.

Di tempat yang sama, anggota DPRD Kepri Sofyan Samsir mengatakan hal yang dibutuhkan masyarakat Anambas adalah akses yang cepat dan nyaman.

"Saat ini desainnya sudah ada. Mudah-mudahan dapat direalisasikan tahun depan," kata Sofyan.

Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan akan mengupayakan menambah jumlah kapal yang melayani kabupaten kepulauan itu.

"Ke depan, kami akan coba anggarkan penambahan kuantitas kapal yang berlayar. Jadi, semakin banyak kapal yang melayari Anambas dan membuka akses isolasi di Kabupaten ini," kata Soerya.

Ia mengatakan pemerintahannya selalu memberikan perhatian lebih pada peningkatan sarana dan prasarana transportasi demi membuka keterisoliran warga yang tinggal di pulau-pulau kecil.

Menurut dia, transportasi laut yang ada di Anambas harus ditingkatkan, khususnya terkait kenyamanan para penumpang.

"Termasuk fasilitas pendukungnya. Nanti akan kita susun dan bahas lagi," katanya.

Sementara itu, kapten kapal Sabuk Nusantara 39 Muhammad Nasir mengatakan pihaknya selalu mengutamakan keamanan.

Namun, masalah utama di kapal itu terkait dengan kebersihan, bukan keamanan.

Ia menyatakan penumpang masih sulit diajak bekerja sama untuk menjaga kebersihan kapal.

"Maka dari itu, Saya minta masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan kapal ini. Ini penting, untuk kenyamanan kita juga," kata Nasir. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE