Tanjungpinang (Antara Kepri) - Destinasi pariwisata ke Kabupaten Anambas yang dicanangkan PT Pelni di Kepri belum menunjukkan kepastian, karena destinasi yang direncanakan terealisasi pada pertengahan 2015 molor sampai saat ini.
"Informasi dari kantor Pusat realisasinya pada Agustus ini, tapi sampai sekarang belum ada," ujar Kepala Operasi PT Pelni cabang Tanjungpinang, Ismed, Jumat.
Menurutnya, jika Let's Go Anambas jadi diberlakukan pada Agustus 2015 ini, tentunya tidak memungkinkan karena faktor cuaca yang tidak bersahabat.
Seandainya kembali diundur sampai September atau Oktober nanti, destinasi pariwisata ke Anambas Provinsi Kepri tersebut semakin tidak memungkinkan dengan pengaruh cuaca yang tidak kondusif untuk pariwisata bawah laut.
"Kami sendiri belum dapat informasi akurat dari Pusat itu seperti apa," tegasnya.
Sementara Pemerintah Kabupaten Anambas, khususnya sektor pariwisata menerima dengan positif program destinasi tersebut. Hanya saja, sampai saat ini perkembangan program tersebut masih semu.
Untuk KM Bukit Raya yang dijadikan sebagai embrio cruise nya Indonesia dengan konsep floating hotel, juga belum menunjukkan adanya perubahan yang signifikan.
"Kondisi kapalnya masih seperti dulu, cuma saat ini KM Bukit Raya tidak lagi memiliki kelas-kelas untuk penumpang, semua diratakan menjadi single class atau kelas ekonomi seluruhnya," papar Ismed.
Intinya, Pelni cabang Tanjungpinang belum mengetahui pasti, kapan Let's Go Anambas itu akan direalisasikan. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar