Lima Pasang Cabup Natuna Ambil Nomor Urut

Natuna (Antara Kepri) - Lima pasangan calon bupati dan calon wakil bupati mengambil nomor urut untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Natuna pada 9 Desember 2015.

Pengambilan nomor urut dilakukan dalam rapat pleno terbuka penetapan nomor urut oleh Komisi Pemilihan Umum Natuna di Gedung Sri Serindit, Rabu (26/8).

Kelima pasang calon yang mengambil nomor urut tersebut adalah lyas Sabli dan Wan Haris Munandar, Dediyanto (Atet) dan M Yunus, Rodhial Huda dan Rusdi, Imalko dan Mustamin Bakrie dan yang terakhir Hamid Rizal dan Ngesti Yuni Suprapti.

Penetapan nomor urut dilaksanakan dengan pengundian yang dipimpin Ketua KPU Natuna, Affuandris serta empat komisioner, yaitu Junaidi, Risno, Musalib dan Elvira Damayanti dan undangan rapat adalah calon peserta pilkada, Panwaslu Natuna, Pimpinan partai politik se-Natuna, Pimpina Ormas, agama, tokoh pemuda, FKPD, SKPD dan undangan lainnya.

Penentuan nomor urut dilakukan seperti cabut undian, sesuai jumlah pasangan calon. Serta mengacu pada Peraturan KPU nomor  UU  no 15 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum, dan UU No 12/2015 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali kota dan Wakil Wali kota, yang menyebutkan bahwa penetapan nomor dilakukan melalui rapat pleno, kata Ketua KPU Natuna Affuandris ketika memimpin rapat pleno tersebut.

Pasangan calon yang mendapat nomor urut 1 adalah Rodial Huda-Rusdi yang diusung partai PDI Perjuangan dan Hanura, nomor urut 2 llyas Sabli dan Wan Aris Munandar merupakan pasangan dari jalur perseorangan atau nonpartai.

Kemudian, nomor urut 3 didapat Imalko dan Musatamin Bakhri yang diusung Partai Demokrat, Nasdem dan PKS. Selanjutnya, nomor urut 4 didapat Hamid Rizal- Ngesti Yuni Suprapti yang diusung PAN dan Gerindra, dan terakhir nomor urut 5, didapat Dedi Yanto (Atet) dan M Yunus, merupakan pasangan perseorangan.

Kelima pasangan calon ini sudah sah dan siap bertarung pada 9 Desembner 2015 nanti. Dan setiap calon mendapat 1 orang pengawal pribadi dari Polres Natuna.

Semenetara itu, pasangan Ilyas Sabli dan Wan Aris Munandar yang mendapat nomor urut 2 (dua) merasa senang, sebab, kata dia, angka dua merupakan angka keberuntungan. "Salah satu contoh, kata dia lagi, pada pilpres lalu bapak Jokowi dan JK menang dengan nomor urut dua, juga pasangan Sani-Soerya pada pilgub lalu.

"Angka dua adalah angka keramat. Mari dukung kami untuk memajukan Natuna kedepan yang lebih baik lagi," kata dia.

Lain hal yang diutarakan oleh Dedi Yanto (atet)- M. Yunus, menurut dia, nomor 5 adalah angka yang spesial dari angka lain. Karena angka lima merupakan dasar negara, yaitu Pancasila. (Antara)

Editor: Rusdianto