Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Pemberdayaan, Perempuan Perlindungan, Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang melaksanakan pernikahan massal sebanyak 24 pasang pengantin di Asrama Haji Tanjungpinang.
"Dari 24 pasang pengantin ini, ada 17 pasang yang sudah menikah di Kantor Urusan Agama (KUA), dan 7 pasang lainnya akan melakukan Isbat pada 31 Agustus 2015 di Pengadilan Agama Tanjungpinang," kata Kepala BP3AKB Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani, Kamis.
Nikah massal disaksikan langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah bersama Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul tersebut, terdapat kategori pengantin tertua yang berasal dari Kelurahan Tanjungunggat dengan nama Cukup Asih (63) dan suaminya Firdaus (43).
"Dan pasangan termuda berasal dari Kelurahan Batu Sembilan atas nama M Rofi (21) dan isterinya Rini (20)," ujar Ahmad Yani dalam sambutannya.
Menurut Yani, kegiatan tersebut bertujuan untuk masyarakat yang kurang mampu serta tidak memiliki dana pernikahan. Sehingga selain gratis menikah, Pemko Tanjungpinang juga memberikan buku nikah gratis, serta mas kawin berbentuk seperangkat alat shalat gratis.
"Awalnya ada 62 pasang pengantin yang kami daftarkan sejak Maret-Juni, namun hanya 24 pasang saja yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti nikah massal ini," papar Yani.
Melalui nikah massal ini, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah berharap dapat membantu masyarakat Tanjungpinang yang berniat nikah, serta membantu pasangan telah menikah namun belum memiliki dokumen resmi dari pernikahannya.
Mengingat masih banyak yang menikah tapi belum diakui secara administrasi kenegaraan, maka Pemko Tanjungpinang akan menjadikan nikah massal tersebut sebagai agenda rutin setiap tahunnya dan sebagai bentuk kepedulian terhadap kehidupan berkeluarga sesuai syiar dan ajaran agama Islam.
"Mudah-mudahan melalui nikah massal ini, tentunya setiap tahun bisa membantu masyarakat Tanjungpinang di dalam menyelesaikan permasalahan lingkup pernikahan," ujar Lis mengakhiri sambutannya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
PBB serukan penyelidikan terkait laporan kuburan massal Gaza
Selasa, 23 April 2024 8:28 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Puluhan warga Cianjur keracunan massal, seorang meninggal
Minggu, 21 April 2024 17:25 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Komentar