Batam (Antara Kepri) - Wakil Rektor Universitas Putra Batam M Gita Indrawan mengingatkan agar perbedaan pilihan dalam pemiliha kepala daerah jangan sampai menimbulkan perpecahan dimasyarakat.
"Sejatinya pilihan politik tidak membuat ÐŒami terpecah. Hak politik benar merupakan hak asasi, namun diatas semua itu harus disadari persatuan bangsa ini harus yang utama," kata M Gita Indrawan saat menjadi narasumber Seminar Kebangsaan di Kampus Ibnu Sina Batam, Sabtu.
Kegiatan seminar itu digagas oleh HMI Batam dan Jaringan Simpul Mahasiwa Kepri tersebut menghadirkan narasumber Doktor M Gita Indrawan, Doktor M Zainuddin dari Politeknik Negeri Batam, dan Kepala Kesbangpollinmas Kota Batam Rudolf Napitupulu.
"Akhir-akhir ini mulai terasa semakin tergrus rasa kebersamaan diantara kita. Apalagi menjelang pilkada. Ini tidak boleh terjadi," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta mahasiswa untuk cerdas jika harus melakukan unjurasa atas kondisi yang dirasa menyimpang.
"Namun harus diingat, membela pemerintah adalah pilihan, membela tanah air adalah kewajiban. Kritisilah kebijakan-kebijakan pemerintah, namun jangan sampai merusak simbul-simbul bangsa," kata Gita.
Sementara itu M Zainuddin menyampaikan bagaimana pendiri bangsa bisa meramu arti kebangsaan, sementara kebangsaan yang mereka inginkan masih semu dan abstrak.
"Pendiri bangsa sudah merumuskan konsep kebangsaan yang luar biasa. Mereka sudah sangat gigih berjuang untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka," kata dia.
Spirit pendiri tersebut merupakan pelajaran terpenting bagi generasi bangsa dalam menjaga nasionalisme.
"Sudah saatnya spirit masa lalu di reaktualisasi sekarang, sehingga tidak lagi bersifat semu. Tetapi realitas," kata Zainuddin.
Saat ini, kata Zainuddin yang dihadapi bangsa Indonesia sangat kompleks, namun yang terpenting bagaimana mencetak generasi muda yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan pendiri bangsa.
Koordinator Simpul Jaringan Mahasiswa Kepri, Bambang Heri mengatakan kegiatan yang digelar tersebut diharapkan mampu mengguggah generasi muda untuk mengerti, memahami, dan mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan yang sudah dicontohkan oleh geberasi terdahulu.
"Kami dari Simpul Jaring Mahasiswa Kepri mengganggap masalah kebangsaan ini sangat penting dan harus dipahami segenap generasi bangsa," kata dia.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
NasDem dan PKS masih kaji langkah politik di pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 18:02 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
Mahfud harap putusan PHPU dapat hentikan kontra politik
Senin, 22 April 2024 18:20 Wib
Kapolda Papua Barat: Anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 12:48 Wib
Hasto tegaskan tak ada perpecahan di internal PDI Perjuangan
Sabtu, 13 April 2024 6:00 Wib
Gubernur Kepri ajak masyarakat tidak bermewah-mewahan rayakan Lebaran
Senin, 8 April 2024 15:46 Wib
Pengamat: Komplikasi politik bisa timbul jika MK panggil Presiden
Minggu, 7 April 2024 16:23 Wib
KPU sebut dua parpol di Kepri ajukan gugatan PHPU ke MK
Senin, 1 April 2024 17:27 Wib
Komentar