Batam (Antara Kepri) - Sembilan orang calon haji asal berbagai daerah di Provinsi Kepulauan Riau yang direncanakan berangkat melalui Embarkasi Batam hingga kini masih terkendala visa, sehingga keberangkatannya ke Tanah Suci belum dapat dipastikan.
"Masih ada sembilan orang yang visa-nya belum keluar, kami masih menunggu kabar dari Jakarta, mudah-mudahan secepatnya selesai," kata Wakil Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Widarto di Batam, Senin.
Sembilan orang haji itu yaitu tiga orang yang tergabung dalam Kloter 1 dan enam orang tergabung dalam Kloter 2. Calhaj Kloter 1 yaitu dua orang calhaj asal Kota Batam dan seorang calhaj Tanjungpinang. Sedangkan enam orang Kloter 15 yaitu lima dari Lingga dan seorang dari Tanjungpinang.
Kloter 1 sendiri sudah berangkat ke Tanah Suci pada Selasa (25/8) dan Kloter 15 dijadwalkan berangkat pada Selasa (8/9).
"Untuk calhaj Kloter 1 yang masih menunggu visa, kami siapkan akomodasi di Asrama Haji Batam, kecuali yang asal Batam, kami izinkan pulang ke rumahnya," kata dia.
Kemenag Kepri menugaskan seorang petugasnya untuk siaga di Jakarta untuk mengurus visa jamaah.
Bila visa sudah keluar, maka calon haji akan diberangkatkan bersama Kloter selanjutnya. Itu pun jika ada kursi kosong.
Sementara itu, dua orang calon haji Kloter 1 asal Kabupaten Natuna, Kepri yang sempat terkendala visa akhirnya diberangkatkan bersama Kloter 7, yang berangkat Senin.
Ketua PPIH Embarkasi Batam Marwin Djamal mengatakan dua orang calhaj Natuna yang diberangkatkan yaitu Izhar Zakaria Hasim bin Zakaria dan Maryam Binto Mohsen Saleh.
Sementara itu, hingga hari ini, lebih dari 3.000 calon haji Embarkasi Batam telah diberangkatkan ke Madinah dalam tujuh kelompok terbang.
Embarkasi Batam memberangkatkan 8.911 orang JCH yang terdiri dari 795 orang asal Kepri (kloter 1 dan 15), 4.036 JCH Riau (kloter 2-10 dan kloter 20), 1.872 JCH Kalimantan Barat (kloter 11-15) dan 2.108 JCH Jambi (kloter 16-20). (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Komentar