BP: Pasokan Air Cukup Hingga Mei 2016

id BP,air,Pasokan,Cukup,dam,batam,adhya,tirta

Lebih tepat jangan mengurangi, tapi menghemat dulu. Jangan sampai masyarakat tidak bisa menikmati air
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam, Kepulauan Riau, memastikan pasokan air di kota itu cukup hingga Mei 2016, meskipun hujan diperkirakan tidak akan turun dalam waktu dekat.

"Secara total aman, tapi lihat dari distribusi tidak semudah itu," kata Direktur Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam, Tato Wahyu usai mengikuti rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Batam di Batam, Senin.

Tato mengaku kecewa dengan perusahaan air PT Adhya Tirta Batam (ATB) yang memutuskan melakukan distribusi air bergilir untuk warga kota. Karena, menurut dia, pasokan air masih cukup.

Menurut dia, seharusnya ATB tidak melakukan distribusi air bergilir, melainkan hanya penghematan air saja.

"Lebih tepat jangan mengurangi, tapi menghemat dulu. Jangan sampai masyarakat tidak bisa menikmati air," kata dia.

Ia mengatakan, pasokan air di Dam Duriangkang masih banyak. Begitu pula di waduk lainnya, relatif masih bisa memasok air untuk warga, kecuali Waduk Sei Harapan.

Berdasarkan data BP Batam, waduk Duriangkang masih bisa memasok air 2.000 liter per detik setiap harinya. Menurut dia, itu cukup, meski turun dari penyaluran biasanya yang mencapai 3.000 liter per detik setiap hari.

"Itu pun sudah perhitungan ekstrim tidak akan ada hujan sampai Mei," kata dia.

Tato memastikan BP Batam sudah melakukan banyak persiapan untuk memastikan ketersediaan air, hanya saja pengelolaannya sulit.

"Persepsinya beda. Kalau kami 'well prepare', hanya dalam pengelolaan tidak gampang, pengambilan tidak seimbang setiap waduk," katanya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyatakan ATB sebagai pemegang konsesi pengelolaan air di Batam harus melayani masyarakat sebaik mungkin.

"Kami harap ATB melayani masyarakat sebaik-baiknya. ATB harus informasikan kalau ada penggiliran distribusi," kata dia.

Selain itu, Wali Kota juga mengimbau masyarakat agar hemat dalam pemakaian air.

"Karena di Batam tidak ada mata air, semuanya tadah hujan. Dan kemarau terpanjang adalah tahun ini sehingga penyaluran air tidak optimal," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE