Pengajar PAUD Minimal Lulusan S1

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, mengharapkan tenaga pengajar yang berprofesi sebagai guru PAUD Kota Tanjungpinang minimal berpendidikan S1.

"Kami harapkan tidak ada lagi guru PAUD Kota Tanjungpinang yang hanya lulusan SMA," kata Weni, usai merayakan HUT ke-10 Himpunan Pendidikan dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), di lapangan Pamedan Ahmad Yani Kota Tanjungpinang, Senin.

Menurut Weni, sampai saat ini masih ada tenaga pengajar PAUD yang berstatus SMA dan lulusan pendidikan lain yang beragam.

Perihal ini juga mengacu pada koridor pusat yang tidak lagi memperbolehkan adanya tenaga pengajar Taman Kanak-Kanak berstatus lulusan SMA.

"Termasuk buat tenaga pengajar di PAUD, harus berstatus sarjana minimal S1, dengan harapan kedepan tenaga pengajar lulusan SMA tidak terlalu menjamur di Tanjungpinang," ujarnya.

Bersempena HUT ke-10 HIMPAUDI tersebut, Weni juga berharap kegiatan itu bisa lebih meriah lagi dan setiap kegiatan skala provinsi bisa digelar di Kota Tanjungpinang.

"Bukan berarti tidak mau di kabupaten kota lain. Cuma, sebagai Ibukota Provinsi Kepri perkembangan Kota Tanjungpinang lumayan lambat, dalam arti kata kabupaten kota lainnya masih bagus dari pada di sini," paparnya.

Terbukti masih banyak yang tidak dimiliki oleh Kota Tanjungpinang jika dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya di Provinsi Kepri.

Maka dari itu, ia sangat mengharapkan agar kegiatan provinsi baiknya dilakukan di Kota Tanjungpinang sebagai upaya mempercepat perkembangan ibukota provinsi. (Antara)

Editor: Rusdianto