PDAM: Air Sei Pulai Tanjungpinang Minus

id PDAM,Air,Sei,Pulai,Tanjungpinang,minum,hujan,resapan,Minus

Kawasan resapan air dimanfaatkan untuk kegiatan tertentu yang merusak lingkungan. Ini berakibat buruk bagi Sei Pulai
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri menyatakan air di Sei Pulai Kota Tanjungpinang dalam kondisi minus akibat tidak hujan selama berbulan-bulan.

Direktur PDAM Tirta Kepri Abdul Khaliq di Sei Pulai Tanjungpinang, Selasa mengatakan kondisi itu diperparah dengan kerusakan kawasan resapan air di sekitar Sei Pulai yang sudah berlangsung lama.

"Kerusakan kawasan resapan air mempengaruhi kualitas dan kuantitas air di Sei Pulai. Kalau terjadi hujan, air pun kotor," ujarnya.

Dia menjelaskan sebelum kawasan resapan air rusak, kapasitas air yang didistribusikan ke rumah konsumen mencapai 500 liter per detik. Kemudian sempat turun menjadi 300 liter per detik akibat kerusakan kawasan resapan air.

"Sekarang tinggal 100 liter per detik," ujarnya.

 Kawasan resapan air rusak akibat perkebunan sawit di Sei Pulai. Selain itu, lanjutnya beberapa kali terjadi kebakaran hutan dan penebangan pohon-pohon hutan.

"Kawasan resapan air dimanfaatkan untuk kegiatan tertentu yang merusak lingkungan. Ini berakibat buruk bagi Sei Pulai," katanya.

PDAM Tirta Kepri telah melakukan langkah-langkah agar air tetap dapat didistribusikan. Air yang bersumber dari palung-palung Sei Pulai terpaksa disedot untuk didistribusikan ke rumah konsumen.

"Meski kondisi di Sei Pulai kritis, di bawah nol, masih ada air di palung-palung. Kami sudah memperpanjang pipa agar dapat menyedot air di palung-palung tersebut," ujarnya.

Abdul Khaliq menjelaskan cuaca ekstrem terjadi sejak dua tahun terakhir. Kondisi ini menyebabkan Sei Pulai menjadi kering, dan kalau hujan debit air hanya naik sedikit.

"Upaya untuk memperbaiki kawasan resapan air dilakukan tahun 2016 melalui penghijauan. Kami berharap pemerintah menyediakan lahan, dan membantu merawat hutan di kawasan resapan air," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE