Upacara Adat Tepung Tawar Lepas JCH Karimun

Karimun (Antara) - Upacara adat Melayu tepuk tepung tawar, mewarnai pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah, di rumah dinas Bupati Karimun, Tanjung Balai Karimun, Senin.

Prosesi tepuk tepung tawar dengan menabur beras kunyit merupakan adat istiadat Melayu yang memiliki makna doa selamat untuk jemaah calon haji.

Upacara adat itu diawali Bupati Karimun Nurdin Basirun dan dilanjutkan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para pejabat, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Suasana haru mewarnai acara yang disaksikan ribuan warga yang kebanyakan merupakan kerabat para calon haji tersebut.

Bupati Karimun Nurdin Basirun di sela-sela acara tersebut mengucapkan selamat kepada para JCH. Ia berpesan agar para calon haji menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan tertib dan lancar.

"Semoga kembali dengan selamat menjadi haji dan hajjah yang mabrur," katanya.    

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun Afrizal mengatakan JCH yang dilepas menuju Batam menumpang kapal feri itu akan menginap satu malam di Asrama Haji Batam.

Selanjutnya, JCH bertolak menuju Jeddah melalui Embarkasi Hang Nadim Batam menggunakan pesawat Boeing 727 milik maskapai Saudi Arabian Airlines, pukul 11.00 WIB, Selasa (8/9).

JCH Karimun tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) bersama JCH gelombang kedua dari Batam dan Kalimantan Barat. Dia memperkirakan JCH sampai di Jeddah sekitar pukul 16.00 waktu setempat, atau dengan waktu tempuh sekitar 8 jam dari Batam.

Jumlah calon haji yang berangkat, menurut dia sebanyak 107 orang, setelah dikurangi dua orang yang batal berangkat karena sakit, yaitu atas nama Yasar bin Khotib (51) asal Kecamatan Meral, dan Falatuinusu Andi Matengga (58) dari Kecamatan Kundur.

Ia menjelaskan, JCH sebanyak itu, terdiri atas 46 laki-laki dan 61 wanita, 10 orang, dengan calon haji termuda Sigit Eko Andriyanto (31) dan Septi Kurniawati Moedjono asal Meral, dan calon haji tertua Abdul Fattah Talib (74) asal Kecamatan Meral Barat.

"Setibanya di Jedah, mereka langsung menuju pemondokan di Jarwal Sektor 7 Maktab 47 dengan nomor hotel 701," kata Afrizal.

Seorang calon haji Kamlis sambil mengusap air mata menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyiapkan segala sesuatu untuk keperluan menunaikan ibadah rukun Islam yang kelima tersebut.

"Mohon doanya, mudah-mudahan kami bisa menunaikan ibadah dengan baik dan lancar," kata Kamlis yang merupakan Ketua Pedagang Pasar Baru Karimun. (Antara)

Editor: F.C. Kuen