Pelabuhan Penyeberangan Penagi Mulai Dibangun

id Pelabuhan,Penyeberangan,Penagi,bangun,natuna,proyek,roro

Pelabuhan Penyeberangan Penagi Mulai Dibangun

Peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan penyeberangan atau roro Penagi oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli disaksikan perwakilan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Dishub Provinsi Kepri, Ketua DPRD, FKPD dan SKPD setempat, Kamis (10/9) (antarakepri.

Kita minta kepada kontrkator, yaitu PT Karya Tunggal Mulya Abadi (KTMA) untuk menyelesaikannya sesuai dengan kontrak kerja sehingga selesai tepat waktu
Natuna (Antara Kepri) - Proyek Pelabuhan Penyeberangan atau Roro (roll on roll off) Penagi, Kabupaten Kabupaten Natuna mulai dibangun.

Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama dan penekanan tombol sirine oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli, disaksikan perwakilan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Lukman, Kabid Hubungan Darat Dishub Provinsi Kepri, serta Ketua DPRD, FKPD dan SKPD Natuna, Kamis (10/9).

Bupati Natuna Ilyas Sabli usai peletakan batu pertama mengatakan, pembangunan dermaga penyeberangan roro itu, murni menggunakan dana APBN 2015 dengan besar anggaran Rp22,65 Miliar.

Kemudian kata dia, lama pengerjaan pelabuhan ini sesuai kontrak kerja adalah selama 180 hari kelender. Diharapkan pada pertengahan 2016 sudah selesai dan bisa digunakan.

"Kita minta kepada kontrkator, yaitu PT Karya Tunggal Mulya Abadi (KTMA) untuk menyelesaikannya sesuai dengan kontrak kerja sehingga selesai tepat waktu," kata dia.

Dengan dibangun pelabuhan roro ini, ungkap Ilyas, permasalahan transportasi laut di daerah perbatasan ini bisa teratasi, sesuai dengan program Presiden Jokowi untuk menjadikan daerah perbatasan sebagai poros maritim Indonesia.

"Sebagai daerah kepulauan, kami berharap permasalahan dan kendala transportasi laut bisa diatasi. Yang paling utama adalah roda perekonomian warga bisa lancar, sesuai program pemerintah," ungkap dia.

Semantara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna Siswandi menuturkan, bila sedah selesai nanti, pelabuhan ini tidak hanya bisa digunakan oleh kapal roro, akan tetapi juga bisa sebagai tempat sandar bagi kapal barang.

"Pelabuhan ini cukup panjang, sekitar 100 meter dan lebar 40 meter, jadi tidak hanya di khususkan untuk kapal roro saja tetapi juga untuk kapal barang," kata dia.

Disinggung rute yang akan dilalui oleh kapal roro itu, dia menjelaskan kapal tersebut berangkat dari Jakarta akan melintasi Tanjungpinang, Anambas, Natuna dan Pontianak dan sebaliknya.

"Dengan adanya pelabuhan ini, dan roro sudah berjalan, Natuna akan sedikit terbebas dari masalah transportasi laut. Masalah barang atau penumpang bisa diatasi oleh roro tersebut," pungkas dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE