Midai Dilanda Angin Puting Beliung

id Midai, Dilanda Angin, Puting,Beliung

Midai Dilanda Angin Puting Beliung

Atap pendopo SMAN 1 Midai rubuh diterjang angin puting beliung. (antarakepri.com/Ade)

"Seumur hidup saya, baru sekali ini terjadi angin puting beliung di Midai dan cukup parah, atap pendopo sekolah saja sampai bisa turun," kata Camat Midai.
Natuna (Antara Kepri) - Angin puting beliung yang melanda Pulau Midai, Kecamatan Midai, Kabupaten Natuna, Senin (28/9) malam telah merusak 16 unit rumah, merobohkan 7 tiang PLN dan pendopo SMA Negeri 1 Midai.

Camat Midai Suherman kepada Wartawan di Ranai, Natuna, Selasa, mengatakan, dari 16 rumah warga yang rusak terdapat tiga unit rumah warga yang mengalami rusak berat, terkena angin puting beliung dan sebuah lagi tertimpa tiang Listrik. Sementara itu pendopo SMAN 1 Midai rubuh terkena sapuan puting beliung.

" Ada tiga rumah rusak berat, satu diantaranya tertimpa tiang listrik. Arah angin dari barat daya," jelas Suherman.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah  Kecamatan Midai masih belum dapat memastikan nilai kerugian materil yang diakibatkan angin puting beliung tersebut. Namun Suherman menambahkan, dilihat dari kerusakan yang terjadi, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Seumur hidup saya, baru sekali ini terjadi angin puting beliung di Midai dan cukup parah, atap pendopo sekolah saja sampai bisa turun," kata Camat Midai.

Sementara itu Asrul Saparudin dari  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai, mengaku masih belum mengetahui penyebab   terjadinya angin puting beliung. Pihaknya masih harus menganalisasi dan melihat arah angin dan perubahan cuaca.

"Kami disini tidak memiliki radar untuk memantau pergerakan angin dan penyebabnya, jadi kami harus menganalisa terlebih dahulu," jelas Asrul.

Akibat peristiwa yang terjadi sekitar  pukul 20.00 Wib itu, PLN setempat memadamkan aliran listrik di tiga desa terdekat, yakni  Desa Batu Belanak, Desa Air Kumpai dan Desa Gunung Jambat. Sementara itu  4 tiang PLN langsung dikirim ke Kecamatan tersebut menggunakan  kapal perintis, KM Sabuk Nusatara. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE