Gubernur: Kontraktor Harus Ganti Jembatan Dompak

id Gubernur,Kontraktor,wijaya,karya,Ganti,Jembatan,Dompak,ambruk,roboh,tanjungpinang,kepri,agung,mulyana

Gubernur: Kontraktor Harus Ganti Jembatan Dompak

Proyek Jembatan Dompak ambruk. (antarakepri.com/Saud MC)

Target kami jembatan itu tersambung pada November 2015. Harapan kami menjadi sirna akibat permasalahan ini
Batam (Antara Kepri) - Penjabat Gubernur Kepulauan Riau Agung Mulyana mengatakan, kontraktor harus mengganti konstruksi Jembatan Dompak yang roboh, karena pemerintah provinsi tidak akan menambah anggaran proyek itu.

"Mereka harus ganti dan tanggung jawab ulang," katanya di Batam, Sabtu.

Gubernur mengatakan pemerintah masih mengevaluasi kejadian itu, apakah ada kelalaian yang dilakukan kontraktor.

"Saya belum tahu, dari laporan kepada saya, jembatan iu dicor (Jumat, 2/10) pukul 13.00 WIB dan pukul 17.00 WIB orang sudah pada pulang, lalu ambruk," kata dia.

"Apakah yang menahan tidak kuat, apakah kakinya belum kuat, atau belum dicopot, belum tahu," kata Gubernur melanjutkan.

Jembatan I penghubung Pulau Dompak, pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau dengan pusat perkotaan di Tanjungpinang ambruk padahal PT Wijaya Karya menargetkan penyelesaian pembangunan proyek senilai Rp312 miliar itu pada November 2015.

Pimpinan proyek Jembatan I Dompak PT Wijaya Karya Adi Prayitno menjelaskan jembatan tersebut ambruk pada Jumat (2/10) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sampai sekarang pihak perusahaan belum dapat memastikan penyebabnya.

PT Wijaya Karya masih menunggu hasil penelitian tim ahli, salah satunya dari Manajemen Konstruksi.

"Kami belum mengetahui penyebabnya. Kami tidak ingin berspekulasi," ucapnya.

Dia menegaskan akan mempertanggungjawabkan permasalahan itu. Pihak perusahaan tetap berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak kerja yang ditetapkan Pemerintah Kepri.

"Target kami jembatan itu tersambung pada November 2015. Harapan kami menjadi sirna akibat permasalahan ini," ujarnya.

Badan jembatan yang ambruk itu di bagian P-7. Saat kejadian ada 35 pekerja yang berada di lokasi tersebut untuk melakukan pengecoran jembatan.

Pengecoran jembatan tuntas pukul 16.30 WIB, namun masih ada tiga pekerja berada di lokasi hingga jembatan itu ambruk.

Akibat kejadian tersebut, kata dia ketiga orang karyawan yang sedang bekerja terpaksa loncat ke laut sedalam enam meter. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE