Defisit Bukan Alasan UKM Putus Asa

id Defisit,Alasan,UKM,Putus,usaha,kecil,menengah,Asa,lingga

Defisit Bukan Alasan UKM Putus Asa

Dirut Sahid Bintan Tourism Institute Endang Winduri (antarakepri.com/Ardhi)

Kita bisa lakukan sesuatu, intinya motivasi dan pembangunan, strategi pemodalan, manajemen usaha, serta evaluasi hasil yang harus kita perhatikan
Lingga (Antara Kepri) - Defisit yang dialami Lingga bukan alasan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM), menjadi putus asa dan menghentikan usahanya, kata Endang Winduri, Dirut Sahid Bintan Tourism Institute.

"Defisit bukan alasan kita berhenti berusaha. Meski tak dibantu Pemerintah, kita harus tetap makan. Kita bisa lakukan sesuatu," kata dia, dalam workshop peningkatan usaha pariwisata bersama sejumlah pelaku UKM yang digelar Satker Kemenpar Provinsi Kepri, di Lingga, Rabu.

Menurutnya, meski selama ini UKM selalu mendapat bantuan dari Pemerintah, baik itu modal sampai ke pemasaran produknya, namun bukan berarti pelaku usaha di Lingga, khususnya usaha di sektor wisata, tidak bisa mandiri ketika kehilangan perhatian itu.

"Kita bisa lakukan sesuatu, intinya motivasi dan pembangunan, strategi pemodalan, manajemen usaha, serta evaluasi hasil yang harus kita perhatikan," kata dia.

Dengan potensi wisata yang cukup besar di Lingga, akan sangat disayangkan jika UKM sebagai penunjang destinasi wisatanya, tidak berjalan.

"Patut disadari, kendala umum yang dihadapi rata-rata pengusaha, memang faktor keterbatasan modal," tuturnya.

Hal ini sebenarnya dapat di siasati melalui strategi permodalan, salah satunya kerjasama. Misalnya, sesama pelaku usaha dengan membangun kelompok usaha bersama sebagai awal sampai modalnya bisa dibagi dan mandiri.

"Jangan sampai si pengusaha takut rugi. Itu adalah pembelajaran yang memotivasi kita untuk bangkit. Gunakan kreativitas untuk terus bertahan di tengah kemajuan dan persaingan usaha," imbuhnya.

Selain itu, Endang menambahkan, pelaku usaha juga harus memiliki motivasi, etos kerja, kecintaan, keseriusan dan keiklasan terhadap pekerjaannya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE